DARGAVS, KOMPAS.com - Tanah pemakaman kuno ini menyimpan mayat lebih dari 10.000 orang, yang dikubur bersama pakaian dan barang-barangnya. Penduduk setempat percaya bahwa siapa pun yang berani masuk tidak akan kembali hidup-hidup.
Tepat di luar desa Dargavs, di sudut Rusia yang terpencil di Osetia Utara, terletak sebuah nekropolis abad pertengahan yang disebut sebagai "Kota Orang Mati". Tanah pemakaman kuno ini menyimpan mayat lebih dari 10.000 orang. Sebagian besar dari mereka berbaring selamanya dengan pakaian dan barang-barangnya.
Banyak misteri mengenai kuburan yang terletak tepat di seberang perbatasan antara Rusia dan Georgia ini. Tanggal pembangunannya pun masih berupa perkiraan.
Baca juga: Kisah Misteri “Torso Adam”, Kasus Ritual Brutal yang Sisakan Potongan Jasad di Sungai Thames
Sejak abad ke-16, bentangan tanah pertanian yang terpencil di Rusia selatan ini telah digunakan sebagai tempat pemakaman. Asal-usulnya masih belum jelas. Namun, para sejarawan secara bertahap mengungkap cerita lengkapnya.
Salah satu teori adalah bahwa ketika wilayah itu dipadati penduduk saat invasi Mongol-Tatar abad ke-13, warga setempat yang tinggal di lembah sepanjang 17 km di pegunungan Kaukasus ini mulai membuat kuburan di atas tanah dengan struktur yang sama untuk menghemat ruang.
"Setiap makam punya sekitar lebih dari 100 mayat. Menguburkan mayat sebanyak itu di tanah akan makan tempat yang banyak," kata Islam.
Dia mengutip peribahasa kuno dari daerah itu yang berbunyi "tanah di mana kerbau berdiri, sama berharganya dengan kerbau itu sendiri".
Teori lain menyatakan bahwa Kota Orang Mati diciptakan mengikuti tradisi Indo-Iran yang didirikan oleh orang-orang Sarmati. Suku yang bermigrasi yang menetap di Rusia selatan ini menguburkan mayat mereka di atas tanah untuk menghormati tanah itu.
"Sejak zaman kuno, tempat ini adalah lahan kuburan. Antara abad 14-16, crypts mulai bermunculan. Bentuk atapnya berbeda-beda, ada yang kerucut, datar, hingga berbentuk seperti piramida," kata sejarawan Luidmila Gaboeva.
Baca juga: Misteri DB Cooper, Perampok di Pesawat yang Menghilang di Udara
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.