Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Pfizer Dapat Dosis Booster

Kompas.com - 26/09/2021, 05:43 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC

COVENTRY, KOMPAS.com – Orang pertama di dunia yang mendapat vaksin Covid-19 Pfizer, Margaret Keenan (91), disuntik dosis booster alias dosis ketiga pada Jumat (24/9/2021).

Perawat yang memberinya dosis booster bernama Matron May Parsons, orang yang sama yang memberi Keenan vaksin Pfizer dosis pertama.

Dia juga disuntik di tempat yang sama saat menerima vaksin pertamanya yakni di Rumah Sakit Universitas Coventry, Inggris.

Baca juga: Bocah 12 Tahun Menang Melawan Ayahnya yang Kurang Percaya Vaksin di Pengadilan

Keenan mengatakan, dia merasa senang telah mendapatkan dosis booster dan dia merasa bebas sebagaimana dilansir BBC.

Dia mengaku merasa sangat baik setelah mendapat dosis booster dan mendesak orang lain untuk mendapatkannya.

“Ketika Anda mendapatkanya, Anda merasa itu akan membantu Anda dan membantu orang lain,” kata Keenan.

Saat diitanya apa saran yang akan dia berikan kepada orang-orang yang khawatir tentang vaksin, Keenan menjawab jangan takut.

Baca juga: Istrinya Disuntik Vaksin Covid-19, Pria Ini Marah dan Pukul Perawat

“Pergi dan dapatkan vaksin. Itu menyelamatkan hidup mereka dan menyelamatkan hidup keluarga mereka,” tutur Keenan.

Sementara itu, Parsons mengaku sangat senang bisa berjumpa lagi dengan Keenan. Dia merasa terharu untuk melihat dia melakukannya dengan baik.

Keenan, yang berasal dari Coventry sebelumnya menerima suntikan pertama Covid-19 pada 8 Desember 2020.

Baca juga: Dilarang Masuk Restoran karena Belum Vaksin, Presiden Brasil Kepergok Makan Berdiri di Pinggir Jalan AS

 

Dia mendapatkan vaksin Covid-19 dosis keduanya 21 hari setelah mendapatkan suntikan vaksin virus corona pertamanya.

Inggris mengeluarkan peraturan baru terkait vaksin Covid-19 dosis booster alias dosis ketiga.

Dosis ketiga ini ditawarkan kepada mereka yang yang berusia di atas 50 tahun, orang dewasa muda dengan penyakit bawaan, dan tenaga kesehatan di garis depan.

Rekomendasi tersebut datang dari JCVI Joint Committee on Vaccination and Immunisation (JCVI) di tengah kekhawatiran mengenai berkurangnya kekebalan pasca-vaksinasi dosis kedua.

Baca juga: Dosis Kecil Vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech Aman untuk Anak di Bawah 11 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Putin Usul Gantikan Menhan Sergei Shoigu dengan Ekonom Sipil

Putin Usul Gantikan Menhan Sergei Shoigu dengan Ekonom Sipil

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com