Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/09/2021, 14:41 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech "aman, ditoleransi dengan baik" dan menghasilkan respons imun antibodi "kuat" pada anak-anak berusia lima hingga 11 tahun, menurut temuan uji coba di AS.

Para peneliti berencana menyerahkan hasil uji kepada regulator untuk meminta persetujuan memvaksinasi anak-anak di bawah 12 tahun, batas usia saat ini.

Baca juga: Selandia Baru Laporkan Kematian Pertama Terkait Vaksin Pfizer

Lebih dari 2.000 anak ambil bagian dalam uji coba dan diberi dua dosis kecil vaksin.

Hasil uji coba pada anak balita diharapkan segera selesai.

Temuan tersebut, yang didistribusikan dalam siaran pers melansir BBC pada Senin (20/9/2021), adalah yang pertama dari jenisnya untuk anak di bawah 12 tahun.

Sementara uji coba vaksin Covid-19 Moderna pada anak berusia enam hingga 11 tahun sedang berlangsung.

Kedua dosis sudah ditawarkan kepada remaja di atas 12 tahun di negara-negara termasuk Inggris, yang baru saja memulai peluncuran vaksin untuk remaja yang sehat.

Baca juga: Perlindungan Vaksin Pfizer dan AstraZeneca Dilaporkan Menurun Setelah 6 Bulan

Anak-anak kecil dalam uji coba Pfizer diberi dosis 10 mikrogram, bukan 30 mikrogram yang direkomendasikan selama lebih dari 12 detik.

Hasilnya, respon antibodi dan efek sampingnya sebanding. Sementara balita dalam penelitian ini diberikan dosis yang lebih kecil lagi.

"Profil keamanan dan data imunogenisitas pada anak-anak berusia lima hingga 11 tahun, yang divaksinasi dengan dosis yang lebih rendah, konsisten dengan yang kami amati dengan vaksin kami pada populasi yang lebih tua lainnya pada tingkat dosis yang lebih tinggi,” ujar Dr Ugur Sahin, CEO dan salah satu pendiri BioNTech.

"Kami senang dapat mengirimkan data ke otoritas pengatur untuk kelompok anak usia sekolah ini sebelum dimulainya musim dingin."

Baca juga: FDA Beri Persetujuan Penuh Vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech

Meskipun Covid-19 jarang parah pada anak-anak, mereka masih bisa tertular dan menularkannya dan beberapa akan menjadi sangat sakit.

Inggris minggu ini mulai menawarkan satu dosis vaksin Pfizer kepada anak-anak di sekolah menengah.

Meskipun ini tidak akan menghentikan penyebaran virus, cara ini bisa membantu menjaga lebih banyak siswa di kelas, menurut para ahli.

"Kami sangat ingin memperluas perlindungan yang diberikan oleh vaksin kepada populasi yang lebih muda ini, tunduk pada otorisasi peraturan. Terutama saat kami melacak penyebaran varian Delta dan ancaman substansial yang ditimbulkannya kepada anak-anak," kata Kepala eksekutif Pfizer Albert Bourla.

Menurutnya, hasil uji coba ini memberikan dasar yang kuat untuk mencari otorisasi vaksin Pfizer untuk anak-anak berusia lima hingga 11 tahun. Pihaknya juga berencana untuk menyerahkan hasil uji ke FDA dan regulator lainnya segera.

Baca juga: Ahli: Jarak 8 Minggu Antar-dosis Vaksin Pfizer Beri Kekebalan Terbaik Lawan Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber BBC

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com