Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 12 Tahun Menang Melawan Ayahnya yang Kurang Percaya Vaksin di Pengadilan

Kompas.com - 25/09/2021, 13:45 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

GRONINGEN, KOMPAS.com - Seorang bocah 12 tahun di Belanda menang gugatan melawan ayahnya yang kurang percaya vaksin Covid-19 di pengadilan.

Pada Kamis (23/9/2021), pengadilan di Groningen mendukung si anak, yang minta divaksin demi bertemu neneknya.

Anak itu mengatakan, vaksinasi akan membantu mengurangi risikonya terpapar virus corona saat menemui neneknya.

Baca juga: Istrinya Disuntik Vaksin Covid-19, Pria Ini Marah dan Pukul Perawat

Si bocah menuturkan, neneknya menderita kanker paru-paru, sehingga jika sampai terkena Covid-19, maka nyawanya bisa terancam.

Hukum di Belanda menyatakan, anak di bawah usia 16 tahun membutuhkan izin orangtua jika ingin memperoleh vaksin Covid-19.

Dilansir RT Jumat (24/9/2021), jika tidak ada kesepakatan yang dicapai, maka anak itu berhak memutuskannya.

Media setempat melaporkan, ibu bocah 12 tahun tersebut sudah memberikan izinnya. Tetapi tidak demikian dengan ayahnya.

Si ayah menerangkan, dia sedikit skeptis karena vaksinnya "masih dalam fase uji coba", dan khawatir akan memberi dampak kesehatan serius.

Hakim Pengadilan Groningen Bart Tromp tidak sepakat dengan ayah anak itu, menyatakan kekhawatiran mereka tanpa didasari fakta ilmiah yang cukup.

Tromp mengakui, memang terdapat efek samping seperti perikarditis dan peradangan miokarditis, tapi menegaskan kasusnya jarang terjadi.

Hakim Tromp memerintahkan agar anak itu divaksin secepatnya, meski ayahnya sudah berniat melayangkan banding.

Dengan menerima vaksin, maka dia diharapkan bsia menemui neneknya dan menemaninya di saat-saat terakhir.

Baca juga: Dosis Kecil Vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech Aman untuk Anak di Bawah 11 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com