Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Buka Perbatasan Paling Lambat Akhir Desember

Kompas.com - 24/09/2021, 21:27 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Ia menyebutkan bahwa sistem kode QR telah diterapkan pada negara-negara yang akan dibuka perjalanannya dengan Australia.

Paspor vaksin internasional akan terpisah dari sertifikat vaksin domestik yang hanya akan digunakan untuk kegiatan bisnis Australia ketika pembatasan dilonggarkan.

Kabinet Nasional telah menyetujui untuk memasukkan status vaksinasi setiap warga ke dalam aplikasi check-in di masing-masing negara bagian agar memudahkan mereka untuk membuktikan diri telah divaksinasi atau memiliki pengecualian.

Baca juga: Gempa Bermagnitudo 6 Menghantam Melbourne, Australia

Paspor vaksin untuk perjalanan internasional

Pada Oktober mendatang, paspor vaksin untuk perjalanan internasional akan diluncurkan oleh pemerintah.

Paspor ini akan menjadi bagian dari sistem yang disepakati secara internasional, seperti ePassport, dengan aplikasi dan paspor yang memenuhi standar internasional.

Ketika pulang kembali ke Australia, mereka tidak perlu lagi menunjukkan paspor vaksin, karena informasi tentang vaksinasi akan ditautkan ke paspor mereka.

Pemerintah Australia berharap, meski negara-negara lain tidak menggunakan vaksin yang sama, mereka akan menerima jenis vaksin yang digunakan di Australia.

Misalnya, AstraZeneca tidak digunakan di Amerika Serikat tapi telah diberikan persetujuan darurat oleh WHO — hal ini diakui oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.

Baca juga: PM Australia Hubungi Presiden Jokowi, Berusaha Tenangkan Indonesia soal Kapal Selam Nuklir

Sedangkan bagi mereka yang datang ke Australia nantinya, pemerintah hanya akan mengakui vaksin yang disetujui oleh regulator medis nasional Therapeutic Goods Administration (TGA).

Paspor vaksin akan membantu orang yang memiliki pengecualian untuk bepergian ke luar negeri dalam waktu dekat agar tidak harus menjalani karantina saat mereka tiba di negara lain.

Tiap-tiap negara menangani masalah paspor vaksin secara berbeda, tapi semuanya dengan tujuan yang sama untuk memfasilitasi perjalanan bagi orang yang telah divaksinasi.

Di Eropa, mereka memiliki sertifikat COVID digital yang juga dapat dicetak, untuk membantu setiap orang membuktikan bahwa mereka pernah disuntik dan diizinkan bepergian.

Di Amerika, para pelancong telah menggunakan bukti kartu vaksinasi yang dikeluarkan CDC untuk masuk ke Eropa, Kanada, dan Inggris.

Baca juga: Akademisi Terkemuka China: Australia Akan Jadi Target Perang Nuklir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com