WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Wakil Presiden AS Kamala Harris menyambut Perdana Menteri India Narendra Modi, dan ingatkan bahwa demokrasi di seluruh dunia berada di bawah ancaman.
“Saya tahu dari pengalaman pribadi dan dari keluarga saya tentang komitmen rakyat India terhadap demokrasi," kata Harris kepada Modi di Gedung Putih pada Kamis (23/9/2021).
Harris juga mengatakan bahwa ia paham pekerjaan yang harus dilakukan bersama oleh para pemimpin dunia, seperti yang dilansir dari Al Jazeera pada Jumat (24/9/2021).
Baca juga: Taliban, Kepungan Demokrasi Kapitalisme dan Proses Pembentukan Kepribadian
"Kita dapat mulai membayangkan, dan kemudian benar-benar mencapai, visi kita untuk prinsip-prinsip dan institusi demokrasi,” ucapnya.
Pernyataan Harris soal demokrasi di India menjadi pendekatan yang agaknya menampar halus pemerintahan Modi yang cenderung nasionalis Hindu dengan mendiskriminasi minoritas agama.
Harris memiliki ikatan dengan India, karena ia lahir dari ibu yang seorang wanita India.
Pertemuan publik Harris dan Modi berlangsung selama 15 menit, dengan Modi disambut oleh kontingen besar wartawan India dan kerumunan orang India-Amerika, yang berjumlah lebih dari 4 juta di AS.
Baca juga: Penduduk Hong Kong Berkurang 87.100 Orang di Tengah Tekanan China terhadap Pegiat Demokrasi
Terlepas dari tekanan ringan, kedua pemimpin berbagi kata-kata hangat, termasuk pujian dari Harris atas peran India dalam memproduksi vaksin virus corona untuk dunia.
“Pada Covid-19, negara-negara kita telah bekerja sama. Di awal pandemi, India adalah sumber vaksin yang vital bagi negara lain,” kata Harris.
“Dan saya menyambut baik pengumuman India bahwa mereka akan segera dapat melanjutkan ekspor vaksin,” lanjutnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.