India Kembali Dihantam Kejahatan Mengerikan, Gadis 15 Tahun Diperkosa 33 Orang

MUMBAI, KOMPAS.com - Seorang gadis 15 tahun di India diperkosa oleh 33 orang, kejahatan mengerikan yang kembali mengguncang India.

Pejabat kepolisian senior mengungkapkan, pemerkosaan itu terjadi dalam sejumlah kesempatan di Distrik Thane, Negara Bagian Maharashtra.

Dattaray Karale, komisioner polisi cadangan di region Timur berujar, mereka menangkap 24 orang dan dua anak di bawah umur.

Baca juga: Wanita Tunawisma Tewas Diperkosa dan Diserang secara Kejam di Bus

Adapun gadis 15 tahun itu kini berada dalam kondisi stabil setelah menerima perawatan di rumah sakit pemerintah.

Times of India memberitakan, kabar korban yang diperkosa oleh 33 orang itu menimbulkan kemarahan publik setempat.

Dilaporkan Daily Mail Kamis (23/9/2021), mereka berdemontrasi di depan kantor polisi yang menahan terduga pelaku, membuat aparat melakukan penjagaan ketat.

Kepolisian Dombivli pada Rabu (22/9/2021) mendaftarkan 33 pelaku atas tuduhan pemerkosaan berulang, massal, dengan korbannya di bawah umur.

Karale menjelaskan, kejahatan mengerikan tersebut diduga dilakukan para pelaku sepanjang 29 Januari sampai 22 September 2021.

"Semua berawal ketika kekasih korban memerkosa dan merekamnya di video di Januari. Dia memeras korban menggunakan video itu," kata dia.

Baca juga: Gadis 15 Tahun Diperkosa Bergilir 6 Pria Setelah Dicekoki Miras

Karale melanjutkan, teman-teman pacar korban memerkosanya di lima tempat berbeda, termasuk di Dombivli, Badlapur, Murbad, dan Rabale.

Tim penyelidik khusus dibentuk untuk menangani kasusnya, dan saat ini tengah mencari pelaku predator seksual lainnya.

Sementara tersangka yang sudah ditangkap akan tetap berada dalam penahanan hingga 29 September, demikian laporan media setempat.

Hukum mengenai pemerkosa di India mengalami perubahan sejak seorang gadis diperkosa di dalam bus pada 2012 silam.

Baca juga: Siswi SMP di Banyumas Diperkosa Ayah dan Kakak sejak Usia 12 Tahun, Ini Pengakuan Pelaku

Meski begitu, kasusnya masih tinggi. Hingga 2020, pemerintah mencatat adanya 28.000 kasus pemerkosa, yang diyakini jumlah sebenarnya lebih tinggi.

Sebabnya, banyak korban memilih tidak melapor karena takut akan stigma sosial hingga kurangnya kepercayaan kepada polisi.

Polisi "Negeri Bollywood" acap diruding tidak berbuat maksimal untuk memroses kasusnya dan menyeret pelakunya ke pengadilan.