Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Baru, Angka Harian Covid-19 Singapura Tembus 1.000 Kasus

Kompas.com - 19/09/2021, 15:00 WIB
Ericssen,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.comSingapura dilaporkan sedang menghadapi gelombang baru pandemi Covid-19.

Gelombang keenam yang dimulai sejak 23 Agustus lalu sejauh ini telah menginfeksi lebih dari 8.000 warga "Negeri Singa”

Angka kasus harian Covid-19 menembus lebih dari 1.000 kasus tepatnya 1.009 kasus pada Sabtu (18/9/2021). Ini adalah untuk pertama kalinya sejak 23 April tahun lalu, Singapura mencatatkan empat digit kasus Covid-19.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Singapura Tutup Pembelajaran Tatap Muka

Fokus pada Kasus Covid-19 Berat

Walau kembali menghadapi lonjakan kasus yang didominasi varian Delta, Singapura tetap berada dalam status masa persiapan transisi hidup bersama Covid-19 yang endemik.

Menteri Kesehatan Ong Ye Kung menyampaikan, lonjakan ini tidak mengejutkan karena dialami setiap negara misal Inggris dan Denmark yang melonggarkan kehidupan sosial serta memutuskan hidup berdampingan dengan virus corona.

Diperkirakan gelombang terbaru ini baru akan reda setelah 8 minggu atau menjelang akhir bulan Oktober.

Penanganan Covid-19 Singapura telah dialihkan untuk difokuskan pada kasus bergejala berat yang memerlukan oksigen tambahan atau yang dirawat di ruang perawatan intensif (ICU)

Kebijakan ini seiring dengan tingginya angka vaksinasi Covid-19 negeri kota itu yang telah mencapai 84 persen, salah satu yang tertinggi di dunia.

Baca juga: Singapura Catat Kasus Covid-19 Harian Terburuk, Rencana Pembukaan Kembali Dihentikan

Kabar baik adalah angka kasus berat sejauh ini tetap rendah walau angka kasus harian terus berlipatganda tanpa henti dalam sebulan terakhir.

Hal ini juga memastikan kapasitas tempat tidur rumah sakit tetap terjaga untuk merawat pasien yang kondisinya parah.

Dari 8.000 warga yang terpapar, 98,1 persen tercatat asimtomatik atau hanya mengalami gejala sangat ringan. Hanya sekitar 14 pasien atau antara 0,1 hingga 0,2 persen yang harus dirawat di ICU.

3 orang pasien atau 0,4 persen meninggal akibat Covid-19.

Baca juga: PM Singapura Dapat Rp 3,9 Miliar dari Menang Gugatan Pencemaran Nama Baik

Statistik menunjukan warga yang berusia lebih lanjut terutama yang belum divaksin tetap menjadi yang paling beresiko terpapar virus corona.

Kementerian Kesehatan Singapura menyampaikan statistik ini menjadi bukti nyata vaksin Covid-19 melindungi warga dari gejala parah dan kematian.

Total angka Covid-19 Singapura sejak pandemi dimulai awal tahun 2020 adalah 76.792 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com