Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 Singapura Capai 80 Persen, Salah Satu Tertinggi di Dunia

Kompas.com - 29/08/2021, 14:23 WIB
Ericssen,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.comVaksinasi Covid-19 di Singapura menembus angka 80 persen berdasarkan data terakhir yang dirilis Kementerian Kesehatan (MOH), Sabtu malam (28/8/2021).

Sebanyak 4,3 juta warga Singapura termasuk Permanent Resident dan pemegang izin tinggal jangka panjang telah divaksin penuh yang berarti menerima dua dosis vaksin Covid-19.

Angka ini menjadikan "Negeri Singa” menjadi salah satu negara dengan angka vaksinasi tertinggi di dunia. Negara-negara lain dengan angka vaksinasi di kisaran 80 persen adalah Malta dan Maladewa.

Baca juga: Singapura Bersiap Hidup-Mati dengan Covid-19 dalam Jangka Panjang

“Ini adalah tonggak pencapaian yang penting,” Menteri Kesehatan Ong Ye Kung menyampaikan melalui laman Facebooknya.

Adapun vaksin yang diakui oleh Singapura adalah vaksin yang telah disetujui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk penggunaan darurat penanganan virus corona, yaitu Pfizer-BioNTech, Moderna, Sinovac, Sinopharm, Covishield, Johnson & Johnson, dan AstraZeneca.
Khusus vaksin Pfizer dan Moderna diberikan secara gratis.

Singapura telah membedakan perlakuan terhadap warga yang telah dan belum menerima vaksin sejak 10 Agustus. Misal hanya warga yang telah divaksin yang diizinkan bersantap maksimal lima orang di tempat makan indoor seperti restoran, kafe, dan food court.

Angka maksimal 1.000 hadirin yang telah divaksin juga berlaku untuk acara massal seperti pertunjukan musik, pertandingan olahraga, pemberkatan pernikahan, konferensi bisnis, dan pemutaran film di bioskop.

Kapasitas hanya akan diizinkan maksimal 50 orang jika ada hadirin yang belum divaksin, dan penyelenggara acara tidak menggelar pengecekan status Covid-19 hadirin sebelum acara.

Baca juga: Jumlah Pasien Covid-19 Kritis di Singapura Meningkat, Ada Temuan Baru Klaster Pusat Dialisis

Perkembangan Covid-19 di Singapura

Singapura saat ini berada dalam masa persiapan transisi hidup bersama Covid-19 yang endemik hingga bulan September.

Jika tidak ada aral melintang, "Negeri Merlion” akan memulai empat fase transisi new normal yang dimulai dengan fase transisi A.

Dengan pencapain vaksinasi yang menyentuh 80 persen, pemerintah diperkirakan akan mengumumkan relaksasi kehidupan sosial yang lebih intensif, di antaranya meningkatkan jumlah maksimal warga yang dapat berkumpul

Penerbangan komersial yang lumpuh sejak pandemik mengguncang dunia pada awal tahun 2020 akan kembali beroperasi mulai 8 September mendatang.

Negara pertama yang menjadi pilot atau percontohan adalah Jerman. Warga yang ingin plesiran ke Jerman dan sebaliknya tidak perlu lagi menjalani karantina setibanya di lokasi.

Relaksasi ini bukan berarti virus corona lenyap begitu saja dari Singapura.

Baca juga: Mulai Khawatir soal Pekerja Lokal, Singapura Ubah Kebijakan Pekerja Asing

Sejauh ini tercatat ada 66 klaster aktif Covid-19. Bahkan virus kembali muncul di asrama pekerja asing pekan ini.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Internasional
Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com