WASHINGTON, KOMPAS.com – Amerika Serikat (AS) memperingatkan bahwa Rusia lebih berbahaya daripada China bagi Washington dan Eropa.
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Menteri Pertahanan AS untuk Kebijakan Colin Kahl dalam Konferensi Militer Baltik yang diselenggarakan di Lituania pada Jumat (19/9/2021).
Dia mengatakan, Rusia mungkin menjadi tantangan keamanan yang lebih besar bagi AS dan Eropa dalam jangka pendek daripada China.
Baca juga: Rusia: India Berminat Borong Sistem Pertahanan S-500
“Di tahun-tahun mendatang, Rusia mungkin benar-benar mewakili tantangan keamanan utama yang kita hadapi dalam domain militer untuk AS dan tentu saja untuk Eropa,” tutur Kahl sebagaimana dilansir Sputnik News.
Dia menambahkan, Rusia adalah lawan yang terus bertekad meningkatkan pengaruhnya di tataran global dan memainkan peran yang "mengganggu" di panggung global.
“Termasuk melalui upaya untuk memecah belah Barat,” ujar Kahl.
Dilihat dari kacamatanya, China adalah ancaman yang semakin meningkat dengan pesat sedangkan Rusia adalah masalah yang lebih besar dalam jangka pendek.
Baca juga: Peserta Sidang Umum PBB Wajib Sudah Divaksin Covid-19, Rusia Keberatan
Apalagi, melihat aksi-aksi Moskwa di Eropa, Timur Tengah, Asia, dan dunia maya.
"Terlalu sering, Moskwa mengikis transparansi dan prediktabilitas, menggunakan kekuatan militer untuk mencapai tujuannya, mendukung kelompok proksi untuk menabur kekacauan dan keraguan, merusak tatanan internasional berbasis aturan," kata Kahl.
Dia menuturkan, AS terus memantau dengan cermat aktivitas militer Rusia di sepanjang wilayah timur NATO dan di wilayah Laut Hitam.
Kahl berujar bahwa “Negeri Paman Sam” bakal berinteraksi dengan “Negeri Beruang Putih” dari posisi kekuatan kolektif.
Baca juga: Jika AS Perang dengan Rusia dan China, Dunia Bakal Hancur
Dia juga menegaskan bahwa pasukan AS di Eropa tetap kuat dan fleksibel dan memastikan pencegahan yang kredibel dan efektif.
Pada saat yang sama, Kahl mengatakan bahwa pemerintah AS tidak mengesampingkan opsi untuk melanjutkan dialog dengan Moskwa jika pemerintah Rusia mengubah perilakunya.
Konferensi Militer Baltik adalah acara tahunan membahas keamanan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan Lituania dan Akademi Militer Jenderal Jonas Zemaitis.
Tahun ini, Konferensi Militer Baltik mengusung tema Barat di Era Baru Persaingan Kekuatan Besar.
Kali ini, konferensi tersebut berfokus pada respons transatlantik terhadap tantangan keamanan yang ditimbulkan oleh Rusia dan China.
Baca juga: Kecelakaan Pesawat di Rusia, 4 Orang Termasuk Pilot Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.