Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Tragedi 9/11 Berharap FBI Rilis Laporan Dugaan Keterlibatan Arab Saudi

Kompas.com - 11/09/2021, 07:51 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Al Jazeera

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Keluarga korban serangan 11 September 2001 (9/11) menyatakan, mereka berharap FBI merilis laporan berisi dugaan keterlibatan Arab Saudi.

Para keluarga korban saat ini mengajukan gugatan kepada pemerintah Saudi di pengadilan federal New York.

Laporan setebal 16 halaman itu berisi investigasi bertahun-tahun aktivitas dua pelaku pembajakan, Khalid al-Mihdhar dan Nawaf al-Hazmi.

Baca juga: Serangan 9/11 dalam Ingatan Muslim Amerika: Picu Rasisme dan Kebencian

Pada Januari 2000, dua anggota Al-Qaeda itu tiba di California dibantu oleh warga Arab Saudi yang lain.

Laporan yang masih disunting oleh FBI itu nantinya berisi detil siapa yang membantu al-Mihdhar dan al-Hazmi.

Andrew "Duke" Maloney, kuasa hukum korban 11 September mengatakan, tidak jelas seberapa jauh AS mengetahui kejadian ini.

"Tetapi yang pasti, pejabat Saudi tingkat tinggi dan menengah yang bekerja untuk pemerintahannya terlibat dalam konspirasi ini," kata dia.

Bukti penyelidikan selama 20 tahun itu akan menjadi penentu langkah keluarga korban tragedi 9/11 dalam menggugat Riyadh.

Laporan tersebut berisi analisis bagaimana al-Hazmi dan al-Mihdhar bisa mendapatkan tempat tinggal di Los Angeles dan San Diego.

Baca juga: Mengenang 19 Tahun Serangan 11 September di AS...

Padahal seperti dilansir Al Jazeera Jumat (10/9/2021), mereka tidak fasih berbahasa Inggris dan tidak disokong sumber daya mumpuni.

Maloney menjelaskan, dia yakin ada faksi rahasia di pemerintah Arab Saudi yang bekerja bagi kelompok Al-Qaeda.

Presiden Joe Biden sendiri sudah menerbitkan perintah eksekutif supaya laporan tersebut dipublikasikan.

Langkah Biden itu terjadi setelah keluarga korban menyatakan, mereka tidak akan menyambutnya dalam peringatan 20 tahun serangan.

Dalam perintahnya kepada kementerian kehakiman maupun badan keamanan lain, Biden meminta supaya penyelidikan itu dibuka untuk publik.

Maloney mengatakan, laporan itu akan memberikan pencerahan siapa saja yang terlibat dalam tragedi yang menewaskan hampir 3.000 orang itu.

Baca juga: AS Akan Ungkap Nama Pejabat Kunci Arab Saudi yang Diduga Terlibat Serangan 11 September

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com