Dia mencurigai terduga mata-mata Saudi Omar al-Bayoumi dan pemimpin Muslim bernama Fahad al-Thumairy.
Kemudian Mussaed Ahmed al-Jarrah, ofisial di Kedutaan Besar Saudi, diduga memberikan bantuan bagi calon pelaku.
Kedubes Saudi sendiri menyambut publikasi laporan, dan menegaskan mereka tidak terlibat dalam serangan di New York, Washington DC, dan Shanksville itu.
"Setiap dugaan bahwa Saudi terlibat dalam peristiwa 11 September 2001 jelas tidak benar," ujar kedutaan.
Dari 19 anggota Al-Qaeda yang menjadi pembajak, 15 di antaranya merupakan warga Arab Saudi. Sehingga pertanyaan menggelayut mengenai keterlibatan negara itu.
Apalagi pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden merupakan anak keluarga yang mendirikan perusahaan konstruksi bernama Saudi Binladen Group.
Baca juga: Peringati Serangan 11 September, Aktivis Hong Kong Batalkan Aksi Hari Ini
Bin Laden memutuskan hubungan dengan keluarga kerajaan setelah AS menempatkan pasukannya pada 1991 silam.
Dalam beraksi, Bin Laden disebut menerima bantuan dari orang kaya Saudi, termasuk sokongan yang diduga dari keluarga kerajaan.
Komisi independen yang dibentuk pada 2004 menyimpulkan, mereka tidak menemukan keterlibatan Riyadh dalam tragedi tersebut.
Tetapi menurut Maloney, laporan itu tidak utuh dan penyidiknya kekurangan informasi yang disediakan oleh FBI.
Baca juga: Putra Osama bin Laden Menikahi Putri Pelaku Serangan 11 September
Pada 2002, investigasi yang dipimpin Senator Bob Graham mengungkap informasi yang bisa menjatuhkan Riyadh.
Dalam wawancara pada 2015, Graham menuturkan publik AS jelas bakal murka jika tahu ada keterlibatan Saudi di dalamnya.
Kemudian di 2016, laporan yang sempat disimpan di era pemerintahan Presiden George W Bush akhirnya dipublikasikan.
Meski tidak lengkap, investigasi itu mengungkap bahwa teroris berhubungan dengan seseorang dari pemerintah Saudi.
Baca juga: Gugatan Keluarga Korban Serangan 11 September kepada Saudi Dilanjutkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.