Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Tragedi 9/11 Berharap FBI Rilis Laporan Dugaan Keterlibatan Arab Saudi

Kompas.com - 11/09/2021, 07:51 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Al Jazeera

Dia mencurigai terduga mata-mata Saudi Omar al-Bayoumi dan pemimpin Muslim bernama Fahad al-Thumairy.

Kemudian Mussaed Ahmed al-Jarrah, ofisial di Kedutaan Besar Saudi, diduga memberikan bantuan bagi calon pelaku.

Kedubes Saudi sendiri menyambut publikasi laporan, dan menegaskan mereka tidak terlibat dalam serangan di New York, Washington DC, dan Shanksville itu.

"Setiap dugaan bahwa Saudi terlibat dalam peristiwa 11 September 2001 jelas tidak benar," ujar kedutaan.

Dari 19 anggota Al-Qaeda yang menjadi pembajak, 15 di antaranya merupakan warga Arab Saudi. Sehingga pertanyaan menggelayut mengenai keterlibatan negara itu.

Apalagi pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden merupakan anak keluarga yang mendirikan perusahaan konstruksi bernama Saudi Binladen Group.

Baca juga: Peringati Serangan 11 September, Aktivis Hong Kong Batalkan Aksi Hari Ini

Bin Laden memutuskan hubungan dengan keluarga kerajaan setelah AS menempatkan pasukannya pada 1991 silam.

Dalam beraksi, Bin Laden disebut menerima bantuan dari orang kaya Saudi, termasuk sokongan yang diduga dari keluarga kerajaan.

Komisi independen yang dibentuk pada 2004 menyimpulkan, mereka tidak menemukan keterlibatan Riyadh dalam tragedi tersebut.

Tetapi menurut Maloney, laporan itu tidak utuh dan penyidiknya kekurangan informasi yang disediakan oleh FBI.

Baca juga: Putra Osama bin Laden Menikahi Putri Pelaku Serangan 11 September

Pada 2002, investigasi yang dipimpin Senator Bob Graham mengungkap informasi yang bisa menjatuhkan Riyadh.

Dalam wawancara pada 2015, Graham menuturkan publik AS jelas bakal murka jika tahu ada keterlibatan Saudi di dalamnya.

Kemudian di 2016, laporan yang sempat disimpan di era pemerintahan Presiden George W Bush akhirnya dipublikasikan.

Meski tidak lengkap, investigasi itu mengungkap bahwa teroris berhubungan dengan seseorang dari pemerintah Saudi.

Baca juga: Gugatan Keluarga Korban Serangan 11 September kepada Saudi Dilanjutkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com