Selain itu, Blinken mengaku tidak mengetahui apakah Ghani telah membawa uang tunai dalam jumlah banyak saat kabur.
“Itu saya tidak tahu. Yang saya tahu adalah dia meninggalkan negara itu, dan sekali lagi, dalam waktu yang sangat singkat. Pasukan keamanan sebagai sebuah institusi runtuh dan begitu pula pemerintah,” ucap Blinken.
Permohonan maaf Ghani tersebut muncul selang sehari setelah Taliban mengumumkan pemerintahan interim Afghanistan.
Nama Mullah Mohammad Hassan Akhund dijadikan sebagai Perdana Menteri interim Afghanistan.
Selain itu, Abdul Ghani Baradar akan menjadi wakilnya bersama dengan Abdul Salam Hanafi.
Baca juga: Masuk DPO AS Paling Dicari, Sirajuddin Haqqani Jadi Menteri Dalam Negeri Afghanistan Era Taliban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.