Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Pasukan SAS Inggris Tipu Taliban dengan Burka dan Mengaku sebagai 'Wanita Taat'

Kompas.com - 06/09/2021, 15:50 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Star

KABUL, KOMPAS.com - Pasukan SAS Inggris dilaporkan berhasil mengelabui Taliban menggunakan burka untuk melarikan diri dari militan saat Kabul diambil alih.

Hingga 20 tentara melakukan perjalanan ratusan mil, melintasi sejumlah penghalang jalan yang dijaga militan menggunakan taksi.

Pasukan Inggris SAS itu berhasil menghindari penangkapan dengan mengibarkan bendera Taliban.

Saat ada yang menanyakan soal tujuan perjalanannya, mereka mengeklaim akan pergi ke Kabul untuk menyambut para pemberontak sebagai "pahlawan heroik".

Baca juga: Balaskan Kematian 13 Tentara AS, Pasukan Elite Inggris SAS Bertahan di Afghanistan

Daily Star pada Sabtu (4/9/2021) melaporkan kejadian itu terjadi saat para prajurit rahasia Inggris menjalankan misi di selatan Afghanistan saat Taliban mulai mengambil alih Kabul.

Pasukan khusus Inggris itu diperingatkan tidak ada helikopter yang tersedia untuk menerbangkan mereka ke tempat yang aman.

Sesuai dengan motto resimennya “Who Dares Wins”, mereka pun memutuskan kesempatan terbaik untuk melarikan diri adalah bersembunyi di depan mata Taliban.

Polisi anti-teroris Afganistan yang pemberani membantu mereka dengan memberi mereka berbagai burka dalam beberapa warna.

Sebuah sumber mengatakan: “Tim SAS berada di Afghanistan selama berbulan-bulan dan telah melakukan misi pengintaian rahasia ketika semuanya kacau.”

Lebih lanjut menurut sumber Daily Star, pasukan SAS Inggris itu kemudian diperintahkan untuk membatalkan operasi dan bersiap-siap untuk segera diekstraksi ke Kabul.

Pasukan khusus itu membuang sebagian besar peralatan mereka kecuali senjata dan amunisi mereka dan menutupi diri mereka dengan burka. Mereka kemudian membeli lima taksi dan pergi ke Kabul,” kata dia.

Baca juga: Kisah Pasukan Elite Inggris SAS Selamatkan 20 Rekannya dari Kepungan Taliban di Gurun

Setiap kali mereka menghadapi ke blokade jalan, seorang tentara pasukan khusus Afghanistan menjelaskan bahwa para wanita itu sangat taat dan ingin menyambut kembalinya Taliban ke Afghanistan. Cara itu berhasil.

“Ada beberapa momen yang tidak yakin, tetapi bahkan Taliban enggan melepaskan burka dari seorang wanita.”

Ketika pasukan tiba di Kabul, mereka berkendara sedekat mungkin ke bandara sebelum meninggalkan mobil.

Sekali lagi mereka dipaksa melewati beberapa pos pemeriksaan dan akhirnya berhasil mencapai gerbang di mana mereka menampakkan diri kepada para penjaga.

"Seorang sersan mayor SAS berjalan ke salah satu orang Amerika di gerbang dan berkata, 'Pasukan khusus Inggris dalam operasi'.”

“Tentara Amerika itu tercengang dan berkata, 'Katakan lagi'!”

Pasukan itu diantar ke sebuah ruangan di mana mereka melepaskan burka dan diminta untuk berhubungan dengan seorang perwira Inggris.

“Ketika ditanya apakah mereka membutuhkan sesuatu, sersan mayor menjawab bahwa secangkir teh akan menyenangkan.”

Kementerian Pertahanan Inggris tidak mengomentari operasi pasukan khusus.

Baca juga: Ada Taliban, Perempuan Afghanistan Ramai Berburu Burka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com