Dalam menjalankan aksi pemerasannya ini, mereka tak sendirian. Seorang dokter bernama Shiro Nakayama, juga terlibat dalam hal ini.
Mereka melindungi pasangan ini dengan mengeluarkan sertifikat kematian palsu.
Baca juga: Demi Uang, Wanita Ini Sewa Pembunuh Bayaran untuk Bunuh Suaminya
Tapi, kekejaman Ishikawa dan kawan-kawan lekas terungkap.
Pada 12 Januari 1948, dua petugas polisi dari Kepolisian Waseda tanpa sengaja menemukan lima korban terakhir Ishikawa.
Setelah otopsi, kelima bayi tersebut tewas secara tidak wajar. Miyuki dan Takeshi Ishikawa pun ditahan pada 15 Januari 1948.
Pengadilan Distrik Tokyo menjatuhi hukuman delapan tahun penjara bagi Ishikawa, sementara Takeshi dan Dr Shiro Nakayama masing-masing dijatuhi hukuman empat tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.