Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhan AS Akui Pernah Latih 7 Pembunuh Presiden Haiti Jovenel Moise

Kompas.com - 23/07/2021, 15:56 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - AS melalui kementerian pertahanan mengakui, mereka sempat melatih tujuh anggota tim pembunuh Presiden Haiti, Jovenel Moise.

"Sejauh ini, kami sudah mengidentifikasi tujuh individu yang adalah mantan anggota militer Kolombia," kata juru bicara Pentagon, John Kirby.

Dalam konferensi pers Kamis (22/7/2021), Kirby mengungkapkan ketujuh orang itu sempat menerima pelatihan dan pendidikan dari AS.

Baca juga: Dilindungi Rompi Anti-Peluru, Istri Mendiang Presiden Moise Akhirnya Pulang ke Haiti

Meski begitu, Kirby menekankan pelatihan itu adalah hal biasa, dan pemerintah AS tidak mendukung adanya upaya pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise.

Dilansir RT, Kirby tidak menjabarkan detil mengenai ketujuh eks tentara Kolombia yang memperoleh pendidikan dari "Negeri Uncle Sam".

Hanya saja, dia memaparkan ketujuhnya pernah dilatih mengenai kepemimpinan lanjutan, operasi anti-narkoba, pelatihan medis, hingga perawatan helikopter.

Dia melanjutkan, dia tidak tahu tentang rencana Pentagon untuk mengaktifikan kembali program pelatihan kepemimpinan etis ini.

Sebelumnya, Moise ditembak mati di kediamannya di Port-Au-Prince oleh sekelompok bersenjata pada 7 Juli lalu.

Berdasarkan rekaman CCTV, para pelaku menyamar sebagai agen Badan Anti-narkoba AS (DEA) saat menyerang rumah Moise.

Pemerintah Haiti kemudian membalas dengan melancarkan operasi penumpasan, dan berhasil membunuh setidaknya tiga pelaku.

Sementara puluhan tersangka lain ditahan. Pemerintah menyatakan ada dua pelaku yang diketahui berkewarganegaraan AS.

Selain menangkap eksekutor, Haiti juga membekuk seorang dokter Amerika-Haiti yang ditengarai sebagai salah satu dalang pembunuhan.

Baca juga: Mantan Pejabat Kementerian Kehakiman Diduga Dalang Pembunuhan Presiden Haiti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com