SEOUL, KOMPAS.com - Pejuang anti-Jepang di atas kuda putih, matahari abadi, Bapak bangsa Korea Utara, pemimpin agung...
Begitu banyak ungkapan yang menggambarkan pendiri sekaligus pemimpin pertama Korut, Kim Il Sung. Namun, tidak banyak orang yang mengingatnya sebagai "pemimpin gang" atau "kakak senior."
Kim Hyung-seok, seorang profesor emeritus di Universitas Yonsei adalah filsuf generasi pertama Korea yang tahun ini berusia 102 tahun.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah 8 Juli 1994: Meninggalnya Kim Il Sung, Pendiri Korea Utara
Dia satu dari sedikit orang yang masih ingat masa muda Kim Il Sung, yang juga kakek pemimpin Korut saat ini, Kim Jong Un.
Dia mengaku pernah sarapan bersama Kim Il Sung di kampung halamannya di Mayongdae setelah Korea merdeka dari Jepang.
Saat berbincang-bincang dengan BBC, Kim Hyung-seok mengungkapkan masa-masa bersama dengan seniornya yang dulu bernama "Kim Seong-ju" itu yang akhirnya memimpin Korut.
"Saya masih berusia 25 tahun saat kali pertama bertemu Kim Il Sung. Namanya waktu itu masih Kim Seong-ju, bukan Kim Il Sung," ungkap Kim Hyung-seok.
Bahkan dia mengungkapkan nenek Kim Hyung-seok suatu ketika pernah menjadi ibu susu bagi Kim Il Sung saat ibunya tidak bisa menyusui.
Baca juga: Curhat Mantan Pengawal Kim Il Sung: Dia Senang Melihat Kami Menembak
Dia masih ingat bahwa Kim Il Sung saat itu adalah seorang pemuda beperawakan jangkung, atletis, dan tipikal pemimpin yang tidak segan-segan menyuruh teman-temannya.
"Bila mendengar para senior, mereka selalu bilang bahwa Kim Il Sung adalah kapten tim sepak bola. Itu adalah ketua gang. Mereka memberi perhatian kepadanya."
Namun Kim Hyung-seok mengaku tidak sampai berteman akrab dengan dia karena perbedaan usia yang cukup besar.
Mereka kali pertama bertemu saat sarapan bersama sekitar sebulan sebelum Kim Il Sung mulai serius terjun ke dunia politik dan belakangan mendirikan Korut.
Acara sarapan digelar untuk merayakan kembalinya Kim Il Sung dari gerakan anti-Jepang di Manchuria.
Kim Hyung-seok ingat saat para tetua desa bertanya kepada Kim Il Sung mengenai masa depan Korea, mereka pun terkagum-kagum.
Baca juga: Kim Jong Un Peringati Hari Kematian Kakeknya, Kim Il Sung
"Ibarat seorang murid SD memberi pekerjaan rumah kepada gurunya. Mereka bertanya apa yang terbaik yang harus dilakukan bangsa kita di masa depan?"
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.