Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Utara Larang Warganya Bergosip Soal Berat Badan Kim Jong Un

Kompas.com - 22/08/2021, 18:20 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

PYONGYANG, KOMPAS.com - Korea Utara melarang warganya membahas penurunan berat badan Kim Jong Un, dan mengatakan kepada orang-orang bahwa gosip adalah “tindakan reaksioner.

Otoritas pemerintah negara itu bersikeras bahwa penguasa otoriternya sehat dan hanya makan lebih sedikit “demi negara”. Apalagi negaranya sedang bergulat dengan kekurangan makanan yang parah.

Baca juga: Profil Kim Yo Jong, Otak di Balik Citra Publik Kim Jong Un

Spekulasi tentang kesehatan Kim dimulai setelah foto-foto menunjukkan Kim terlihat semakin kurus setelah ia tampaknya kehilangan hingga 20 kilogram awal tahun ini.

Namun upaya untuk meredam gosip tentang berat badan Kim gagal, menurut Radio Free Asia (RFA).

Sumber mengatakan unit pengawas lingkungan Korea Utara telah membuat pernyataan resmi yang memperingatkan orang, bahwa diskusi tentang kesehatan Kim dilarang.

"Unit pengawas Korea Utara juga mengatakan penurunan berat badan secara tiba-tiba bukan karena masalah kesehatan, melainkan karena dia menderita dalam kesendirian demi negara dan orang-orang dalam krisis,” kata sumber anonim itu melansir Daily Mail pada Jumat (20/8/2021).

Karena diskusi yang berkembang bebas, untuk pertama kalinya para pejabat di Korea Utara membahas spekulasi seputar penurunan berat badan atau kesehatan Kim.

Padahal isu satu itu sebelumnya dianggap sebagai topik tabu.

Baca juga: Jokowi Dapat Ucapan Selamat Hari Kemerdekaan dari Kim Jong Un

Tetapi beberapa penduduk mengatakan kepada RFA bahwa mereka senang melihat pemimpin mereka menjadi kurus, “karena penampilannya sebelum dia kehilangan berat badan tampaknya lebih berbahaya bagi kesehatannya.”

Sumber lain mengatakan warga Korea Utara senang dengan penurunan berat badan Kim karena sebelumnya dia tampak begitu besar sehingga “membuatnya sulit untuk berjalan”.

Beberapa pengamat mengatakan Kim - yang tingginya diklaim sekitar 5 kaki 8 inci (1,7 meter), dan sebelumnya memiliki berat 308 pon (139,7 kg) mungkin telah kehilangan antara 22 hingga 44 pon (10-20 kg).

Penguasa otoriter itu bulan lalu terlihat melambai kepada kerumunan perwira militer yang antusias. Dia tampak kehilangan berat badan di sekitar pinggang dan wajahnya, dengan setelan khas Mao yang tampak sedikit longgar.

Gambar dari lokakarya pertama para komandan dan pejabat politik dari pertunjukan Tentara Rakyat Korea yang diadakan pada Juli, menunjukkan wajah Kim yang terlihat lebih ramping.

Itu terjadi dua bulan setelah TV pemerintah mengatakan kondisi Kim yang kurus “menghancurkan hati rakyat kami”, dalam siaran yang sangat tidak biasa di negara di mana diskusi publik tentang kesehatan dan kehidupan pribadi pemimpinnya selalu terlarang.

Baca juga: Korea Utara Diterjang Banjir, Ini Perintah Kim Jong Un

Media pemerintah Korea Utara dikontrol ketat pada 25 Juni, mengutip seorang warga Pyongyang yang tidak disebutkan namanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com