Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Tampil di Hadapan Publik, Kim Jong Un Makin Kurus

Kompas.com - 31/08/2021, 21:17 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

PYONGYANG, KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un terlihat lebih kurus ketika dia kembali muncul di hadapan publik.

Televisi pemerintah menayangkan bagaimana Kim disambut ratusan anak sekolah, dengan murid putri menangis dan siswa putra bertepuk tangan antusias.

Kim juga menyambutnya dengan lambaian tangan dan tersenyum dalam perayaan Hari Anak Muda yang dihelat di Pyongyang, dilansir Daily Mail Selasa (31/8/2021).

Baca juga: Korea Utara Mencari Pengganti Kim Jong Un di Tengah Kabar Masalah Kesehatannya

Fitur wajah Kim begitu menonjol, terutama daerah sekitar dagu yang tertutup oleh lipatan lemak enam bulan lalu.

Pemimpin berusia 37 tahun itu juga mengenakan safari putih yang memperlihatkan ruangan luas antara leher dan kerahnya.

Perubahan itu juga terlihat dari lipatan di daerah perut, yang dulu kainnya akan ditarik kencang di sekitarnya.

Kemunculan Kim Jong Un itu terjadi setelah pemerintah Korea Utara berusaha mencegah warga bergunjing mengenai kesehatannya.

Sebelumnya, Kim juga muncul dengan penampilan lebih tirus. Rumor yang muncul menyatakan dia sudah turun hingga 19 kg.

Pyongyang berusaha menepis rumor tersebut dengan menyatakan, Kim kurus karena dia bekerja keras bagi rakyatnya.

Baca juga: Korea Utara Larang Warganya Bergosip Soal Berat Badan Kim Jong Un

Laporan lain membeberkan Kim menjalani operasi untuk memasang pipa di lambung, guna membantu meringankan tubuhnya yang makin gemuk.

Apa pun itu alasannya, seorang warga setempat mengungkapkan kondisi Kim tersebut "membuat hati mereka terluka".

Pakar meyakini Kim tengah berjuang mendapatkan simpati, setelah negaranya terkena krisis pangan akibat bencana alam dan Covid-19.

Baca juga: Profil Kim Yo Jong, Otak di Balik Citra Publik Kim Jong Un

Sejak awal 2020, Korea Utara menutup perbatasannya demi mencegah virus corona, dan baru-baru ini mengakui menghadapi kekurangan pangan serius.

Di sisi lain, kesehatan Kim Jong Un terus dipantau karena jika dia mati secara mendadak, maka akan muncul krisis mengenai siapa penggantinya.

Dikenal sebagai perokok dan peminum berat, berat badan Pemimpin Korea Utara sejak 2011 tersebut terus meningkat secara stabil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Bersiap Serangan Darat?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Bersiap Serangan Darat?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com