Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasiennya Diduga Melakukan Pesta Seks, RS Khusus Covid-19 Diserbu Polisi

Kompas.com - 31/08/2021, 19:33 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BANGKOK, KOMPAS.com - Sebuah rumah sakit di Thailand diserbu polisi, setelah pasiennya diduga melakukan pesta seks dan narkoba.

Perawat yang ketakutan menelepon kepolisian, karena dia melihat pasien pria dan perempuan menyelinap ke ruangan khusus bersama.

Kejadian ini berlangsung di fasilitas medis yang bisa menampung 1.000 pasien virus corona di Samut Prakan, pinggiran Bangkok.

Baca juga: 12 Pemain Bola Klub Norwegia Pesta Seks di Stadion, 1 Dipecat, 10 Dapat SP

Tim medis yang memeriksa CCTV mengungkapkan, beberapa pasien juga mengambil obat ilegal dan berhubungan seks secara berkelompok.

Polisi pun menyerbu rumah sakit itu pada 26 Agustus, dan menyita 23 karton cerutu termasuk rokok elektrik. Namun tidak ada obat ilegal.

Sementara pasien yang kedapatan melakukan pesta seks diperingatkan untuk tidak mengulanginya lagi. Jika tidak, mereka bakal dipindahkan ke fasilitas lain.

Kepala Pengatur Situasi Covid-19 Samut Prakan Kolonel Pratuang Kaewtui berujar, mereka sudah mengirim anggota untuk berpatroli.

"Namun kami tidak bisa melakukannya sendiri. Kami juga meminta kepada pasien supaya menaati aturannya," kata Prakan.

Dilansir Daily Mirror Senin (30/8/2021), dokter dan perawat juga bekerja keras supaya para pasien segera sembuh.

Baca juga: Politisi Ini Menentang Pernikahan Gay, tetapi Tepergok Hadiri Pesta Seks Sesama Jenis

Menurut laporan media setempat, pasien mendapatkan obat tersebut dari komplotan yang sering menemui mereka di ujung rumah sakit.

Selain memperoleh substansi ilegal, mereka juga dilaporkan menggelar judi di dalam RS, yang berujung perkelahian.

Beberapa penderita virus corona pria akhirnya harus dirawat karena mengalami luka-luka akibat berkelahi.

Polisi menyatakan, mereka kini tengah menyelidiki siapa yang menyelundupkan obat ilegal serta rokok tersebut.

Baca juga: Pakai Perekat sebagai Pengganti Kondom Saat Berhubungan Seks, Pria Ini Tewas

Hingga 30 Agustus, Thailand Thailand melaporkan 1,190,063 kasus dan 11.399 korban meninggal karena Covid-19.

Pemerintah yakin varian Delta yang merebak sejak Mei sudah mereda, namun pakar kesehatan memprediksi mereka masih akan mendapatkan setidaknya 400.000 kasus.

Siapa pun yang terkonfirmasi positif harus menjalani karantina selaam 14 hari di rumah sakit yang dikelola pemerintah.

Namun baru-baru ini, aturan itu dilonggarkan sehingga mereka yang tidak bergejala bisa diisolasi di rumah.

Baca juga: Langgar Aturan Covid-19, Ratusan Orang yang Mengantre untuk Pesta Seks Dibubarkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com