Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Pemimpin Dunia: Jair Bolsonaro, Presiden Brasil

Kompas.com - 28/08/2021, 15:32 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber wikipedia

KOMPAS.com - Keras, konservatif, dan kontroversial. Itulah yang tergambar dari sosok Presiden Brasil, Jair Bolsonaro.

Bolsonaro merupakan politikus dari Partai Sosial Liberal (PSL) yang menjabat sebagai Presiden Brasil ke-38 sejak 1 Januari 2019.

Sebelumnya, Bolsonaro berhasil memenangkan tujuh periode berturut-turut sebagai wakil federal dari Rio de Janeiro.

Pada Oktober 2018, Bolsonaro berhasil memenangkan pemilu di putaran kedua.

Baca juga: Cegukan 24 Jam Sehari, Presiden Brasil Jair Bolsonaro Akan Dioperasi Darurat

Dikutip dari Wikipedia, Bolsonaro lahir di Campinas, Sao Paulo pada 21 Maret 1955.

Dia lahir dari pasangan Percy Geraldo Bolsonaro dan Olinda Bonturi Bolsonaro, anak ketiga dari enam bersaudara.

Ayahnya adalah dokter gigi sekaligus imigran dari Italia yang tiba di Brasil setelah Perang Dunia II.

Bolsonaro pernah menikah sebanyak tiga kali. Dari pernikahannya, Bolsonaro dikaruniai lima orang anak, yang tiga di antaranya ikut berkiprah di dunia politik.

Bolsonaro berdinas di militer selama 17 tahun dan mengakhiri masa jabatannya sebagai kapten.

Dia lulus dari Akademi Militer Agulhas Negras (AMAN) di Resende pada 1977, kemudian menyelesaikan kursus skydiving dengan Brigade Pratrooper Rio de Janeiro.

Selanjutnya, Bolsonaro memperoleh gelar Pendidikan Jasmani dari Sekolah Angkatan Darat Pendidikan Jasmani pada 1983 dan menjadi master terjun payung dari Brigade Penerjun payung di Rio de Janeiro.

Baca juga: Cegukan 24 Jam Sehari, Presiden Brasil Jair Bolsonaro Akan Dioperasi Darurat

Dia kemudian belajar di salah satu institusi pendidikan bergengsi Akademi Militer Agulhas Negras (AMAN).

Semasa menempuh gelar sarjana, dia berhasil menempati urutan pertama dari 45 siswa, serta tempat pertama juga dalam kursus penyelam otonom.

Pada 1988, setelah bergabung dengan cagar militer, Bolsonaro meluncurkan karier politiknya di bawah Partai Demokrat Kristen (PDC) dan terpilih sebagai anggota dewan kota di Rio de Janeiro.

Posisi itu dia jabat sampai 1 Februari 1998, sampai dia diangkat sebagai Deputi Federal.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Global
Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Global
Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Global
[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

Global
ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com