Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

28 Agustus dalam Sejarah: Irak Resmi Caplok Kuwait pada 1990

Kompas.com - 28/08/2021, 14:29 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - Pada awal tahun 1990, terjadi konflik antara Irak dan Kuwait.

Dilansir History, saat itu Irak menuduh Kuwait mencuri minyak di wilayahnya melalui pengeboran miring lintas batas.

Namun, beberapa sumber menyatakan bahwa Presiden Irak Saddam Hussein sebenarnya telah berniat menyerang Kuwait sejak awal, sebelum tuduhan dilancarkan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tragedi 3 Pesawat Jet Bertabrakan di Udara, 69 Orang Tewas dan Ratusan Terluka

Maksud sebenarnya dari tuduhan Irak pun dipermasalahkan. Salah satunya mengenai ketidakmampuan Irak membayar hutang lebih dari 14 miliar dollar yang dipinjamnya dari Kuwait untuk membiayai Perang Iran-Irak.

Ditambah lagi, lonjakan tingkat produksi minyak Kuwait yang membuat pendapatan Irak menurun.

Gejolak inilah yang membuat Irak menginvasi Kuwait pada 2 Agustus 1990.

Dalam dua hari, sebagian besar militer Kuwait telah dikuasai Garda Republik Irak. Beberapa di antaranya mundur ke negara tetangga, yakni Arab Saudi dan Bahrain.

Pasca-invasi, Irak lantad membentuk pemerintahan boneka yang dikenal sebagai "Republik Kuwait".

Baca juga: 27 Agustus dalam Sejarah: Perang 38 Menit Britania-Zanzibar pada 1896

Pada 28 Agustus 1990, Saddam mendeklarasikan Kuwait sebagai provinsi ke-19 Irak.

Serangan sebelumnya jelas membuat pasukan pertahanan Kuwait kelabakan. Beberapa di antaranya segera mundur ke Arab Saudi.

Emir Kuwait, keluarganya, dan para pemimpin pemerintah lainnya, melarikan diri ke Arab Saudi, dan dalam beberapa jam pasca-Kuwait direbut.

Pada tanggal 28 Agustus 1990, Irak mendeklarasikan telah mendirikan pemerintahan provinsi di wilayah Kuwait.

Dengan mencaplok Kuwait, Irak menguasai 20 persen cadangan minyak dunia dan, untuk pertama kalinya, juga menguasai garis pantai substansial di Teluk Persia.

Pada hari yang sama, Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat mengecam invasi tersebut dan menuntut penarikan segera Irak dari Kuwait.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat Sriwijaya Air Tabrak 3 Orang Petani Sayur di Jambi

Pada tanggal 6 Agustus, Dewan Keamanan memberlakukan larangan perdagangan di seluruh dunia dengan Irak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com