Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Pemimpin Dunia: Andres Manuel Lopez Obrador, Presiden Meksiko

Kompas.com - 13/08/2021, 06:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Andres Manuel Lopez Obrador, atau lebih dikenal dengan nama AMLO, lahir 13 November 1953, di Villa de Tepetitán, Tabasco, Meksiko.

Dia adalah politisi Meksiko populis kiri-tengah yang terpilih sebagai presiden Meksiko pada Juli 2018.

Sebelumnya, dia sempat menjabat sebagai kepala pemerintahan Distrik Federal (2000–2005) dan gagal mencalonkan diri sebagai presiden pada 2006 dan 2012.

Baca juga: Kecelakaan Kereta Metro Tewaskan 25 Orang, Presiden Meksiko Janji Bakal Menyelidiki

Dilansir Britannica, Lopez Obrador dilahirkan dalam keluarga kelas menengah provinsi. Dari tahun 1972 hingga 1976, dia belajar ilmu politik dan administrasi publik di National Autonomous University of Mexico.

Dia memulai karir politiknya di Partai Revolusioner Institusional (PRI) yang telah lama berkuasa di Meksiko, yang akhirnya menjadi presiden partai negara bagian Tabasco pada tahun 1983.

Namun, ia meninggalkan partai tersebut dan mendukung pencalonan presiden pembangkang pada tahun 1988.

Selama tahun 1990-an, Lopez Obrador mendapatkan reputasi nasional.

Dia mengorganisir protes akar rumput terhadap kerusakan lingkungan di Tabasco yang disebabkan Petroleos Mexicanos (Pemex) milik negara dan kecurangan pemilihan yang dilakukan PRI “resmi”, terutama yang melibatkan pemilihan gubernur Tabasco 1994.

Dari tahun 1996 hingga 1999, Lopez Obrador menjabat sebagai presiden nasional PRD, posisi yang dia gunakan baik untuk mempromosikan organisasi partai akar rumput maupun untuk merekrut anggota PRI terkemuka sebagai calon walikota dan gubernur PRD.

Baca juga: Ribuan Anak Tanpa Pendamping Menumpuk di Perbatasan AS, Presiden Meksiko Salahkan “Janji Manis” Biden

Pada tahun 2000 ia terpilih sebagai kepala pemerintah Distrik Federal, sebuah jabatan yang dipegangnya hingga Juli 2005, ketika dia mengundurkan diri untuk mencalonkan diri sebagai presiden PRD.

Lopez Obrador juga sempat menyusun catatan sebagai kepala pemerintahan Kota Meksiko. Di bawah slogan “Untuk Kebaikan Semua, Dahulukan yang Miskin,” dia mempromosikan serangkaian program sosial dan budaya yang inovatif.

Termasuk pensiun hari tua, dukungan keuangan untuk ibu tunggal dan pengangguran, investasi besar dalam pembangunan kembali perkotaan dan infrastruktur transportasi, dan program penjangkauan pendidikan.

Baca juga: Presiden Meksiko Berharap Dapat Jatah Vaksin Covid-19 dari AS

Pada Mei 2004, jaksa agung federal memulai proses pemakzulan terhadap Lopez Obrador, menuduhnya telah melanggar perintah pengadilan dengan mengizinkan pembangunan jalan akses rumah sakit melintasi properti pribadi.

Presiden Meksiko Vicente Fox berpendapat bahwa pemerintahannya hanya berusaha menegakkan supremasi hukum, tetapi banyak pengamat nasional dan internasional percaya bahwa motif yang mendasarinya adalah mendiskualifikasi Lopez Obrador sebagai kandidat presiden.

Setelah hampir satu juta pengunjuk rasa berbaris melalui pusat kota Mexico City pada April 2005, Fox akhirnya mengakhiri konfrontasi yang berkepanjangan dengan membatalkan dakwaan pemakzulan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com