KOMPAS.com - Deretan berita bom Kabul Afghanistan mendominasi daftar artikel populer global Kompas.com pada Jumat (27/8/2021) hingga Sabtu pagi (28/8/2021).
Insiden bom Afghanistan terbaru ini adalah mimpi buruk yang jadi kenyataan, dengan jumlah korban tewas 90 warga sipil dan 13 tentara Amerika Serikat.
Presiden AS Joe Biden lalu bersumpah memburu kelompok ISIS-K yang mengeklaim jadi dalang bom bunuh diri di luar bandara Kabul ini.
Baca juga: Indonesia Kecam Bom Kabul Afghanistan yang Tewaskan 60 Warga Sipil dan 13 Tentara AS
Berita-berita selengkapnya tentang bom Kabul Afghanistan dapat Anda baca di bawah ini.
Ledakan ganda pada Kamis (26/8/2021) ini terjadi saat negara-negara Barat, terutama AS, berpacu dengan waktu menyelesaikan proses evakuasi.
Senator AS dari Partai Republik, Ben Sasse, mengatakan, para pemimpin militer, intelijen, dan kongres telah memohon kepada Biden untuk melawan Taliban dan mendorong mereka keluar perimeter bandara.
"Ini adalah mimpi buruk yang kami takuti,” kata Sasse.
Berita selengkapnya dapat Anda baca di sini.
Baca juga: Tewas Saat Berhubungan Seks, Alat Kelamin Pria Ini Dilapisi Lem Super Kuat
Presiden AS Joe Biden pada Kamis (26/8/2021) bersumpah akan memburu mereka yang bertanggung jawab atas bom bunuh diri kembar di Kabul, Afghanistan.
Biden juga meminta Kementerian Pertahanan AS yang berkantor di Pentagon untuk mengembangkan rencana serangan balik.
Biden melontarkan sumpahnya tersebut beberapa jam setelah bom bunuh diri di Kabul menewaskan sedikitnya 12 tentara AS dan melukai belasan lainnya.
Baca berita selengkapnya di sini.
Baca juga: Emosional dan Hampir Menangis, Biden Ancam Pelaku Bom Kabul Afghanistan
Situasi bandara Kabul usai bom Afghanistan terbaru meledak pada Kamis (26/8/2021), dipenuhi mayat orang dan darah yang berceceran.
Mayat-mayat berserakan telungkup di selokan dangkal di luar bandara Kabul pada Kamis, sementara itu orang-orang terluka dengan pakaian berlumuran darah diangkut dengan gerobak dorong.
Video-video di media sosial menunjukkan pria dan wanita panik berjalan di air setinggi tulang kering di saluran drainase.