Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER GLOBAL: Taliban Perintahkan Pekerja Wanita Tinggal di Rumah | Ganti Kondom dengan Perekat, Pria Ini Tewas

Kompas.com - 26/08/2021, 05:42 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Berita Afghanistan terkini masih mendominasi berita internasional terpopuler yang paling banyak dibaca dari kanal Global Kompas.com .

Berita terpopuler pertama terkait aturan baru yang mulai diterapkan Taliban di Afghanistan.

Seperti kekhawatiran banyak pihak, kebijakan pertama kelompok itu langsung terkait dengan keterlibatan perempuan di tengah publik. Taliban langsung membatasi gerak perempuan dengan perintah tinggal di rumah.

Ada juga kabar soal pasukan elit Inggris SAS yang menggelar operasi penyelamatan 20 rekannya dari kepungan Taliban di padang gurun.

Berita internasional populer lainnya dari luar Afghanistan datang dari India, yang menemukan seorang pria tewas karena mengganti kondom dengan perekat.

Berikut rangkuman rangkuman berita terpopuler lainnya dari kanal Global Kompas.com edisi Rabu (25/8/2021) hingga Kamis (26/8/2021).

Baca juga: POPULER GLOBAL: Berusaha Tiru Yesus, Seorang Pendeta Tewas | Sejarah Indomie Dibahas Media AS

1. Taliban Perintahkan Semua Pekerja Wanita Afghanistan Tinggal di Rumah

Semua pekerja wanita Afghanistan diharuskan tinggal di rumah sementara oleh Taliban, sampai sistem yang tepat ditetapkan, untuk memastikan keamanan mereka.

"Ini benar-benar prosedur sementara," kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid dalam konferensi pers di Kabul pada Selasa (24/8/2021), seperti diwartakan BBC pada Rabu (25/8/2021).

Saat ini, sudah sembilan hari Taliban mengambil penuh kekuasaan negara, yang dicurigai akan menerapkan kembali aturan Islam versi keras yang pernah mereka lakukan sebelum digulingkan pada 2001.

Bagaimana tanggapan pihak lain terkait perubahan aturan ini? Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Taliban Larang Wanita Afghanistan Keluar Rumah, Ternyata Ini Alasannya

2. Kisah Pasukan Elite Inggris SAS Selamatkan 20 Rekannya dari Kepungan Taliban di Gurun

Pasukan elite Inggris, Special Air Service (SAS) dikabarkan menggelar operasi penyelamatan 20 rekannya dari kepungan Taliban di padang gurun.

Sekelompok tentara khusus itu dilaporkan terjebak di Kandahar, jarak mereka dari pasukan sekutu masih ratusan km jauhnya.

Mereka tidak bisa menggunakan bandara di Kandahar, yang sebelumnya menampung 26.000 personel militer internasional, karena dikuasai milisi.

Apa yang terjadi selanjutnya? Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Dari Pengasingan, Mantan Wali Kota Wanita Pertama Afghanistan Janji Perjuangkan Hak-hak Perempuan di Tanah Airnya

3. Airbnb Beri Tempat Tinggal Sementara untuk Pengungsi Afghanistan di Seluruh Dunia Gratis

Airbnb mengumumkan pada Selasa (24/8/2021) berencana menampung sementara 20.000 pengungsi Afghanistan di seluruh dunia secara gratis.

Halaman:
Sumber Kompas.com
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Global
Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Global
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com