Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER GLOBAL: Berusaha Tiru Yesus, Seorang Pendeta Tewas | Sejarah Indomie Dibahas Media AS

Kompas.com - 25/08/2021, 05:39 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Seorang pendeta di Afrika tewas, karena berusaha tiru Yesus yang bangkit 3 hari setelah dikubur hidup-hidup, menjadi berita terpopuler di kanal global pada Selasa (24/8/2021) hingga Rabu (25/8/2021). 

Selanjutnya, ada berita populer soal media AS yang bahas sejarah Indomie dan netizen asing puji kenikmatan rasanya. 

Simak berita populer global selengkapnya berikut ini: 

Baca juga: POPULER GLOBAL: Baku Tembak Pecah di Bandara Kabul | Ratusan Militan Taliban Serbu Lembah Panjshir

1. Berusaha Tiru Yesus yang Bangkit 3 Hari Setelah Dikubur, Pendeta Ini Tewas

Seorang pendeta di Afrika tewas setelah dia meminta dikubur hidup-hidup dalam upayanya meniru kebangkitan Yesus Kristus.

James Sakara, pastor di Gereja Kristen Zambia, yakin bahwa dia bisa meniru kisah Yesus yang bangkit setelah tiga hari dimakamkan.

Karena itu, gembala di Gereja Zion Chidiza tersebut mengeklaim kepada jemaatnya bahwa dia akan kembali setelah tiga hari dikubur.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Janji Pasukan Elite Tumpas Taliban | Kesalahan Pentagon di Afghanistan

2. Media AS Bahas Sejarah Indomie, Netizen Asing Puji Kenikmatan Rasanya

Media asal Amerika Serikat (AS), History, membahas sejarah Indomie di unggahan Facebook mereka pada Kamis (19/8/2021).

Unggahan media kanal sejarah itu pun langsung viral, dan dibanjiri komentar netizen asing yang memuji kenikmatan rasa Indomie.

"Indomie sudah menjadi identitas mie instan di Indonesia. Meskipun merek tersebut sekarang menawarkan berbagai macam rasa, Mi Goreng-nya tetap yang terlaris," tulis History mengawali ceritanya.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Presiden Afghanistan Ada di UEA | Pawang Buaya di AS Nyaris Dimangsa

3. Direktur CIA Diam-diam Bertemu dengan Pendiri Taliban di Ibu Kota Kabul

Direktur Badan Intelijen Pusat AS (CIA) dilaporkan menggelar pertemuan rahasia dengan salah satu pendiri Taliban di Kabul.

Pertemuan Direktur William Burns dengan Mullah Abdul Ghani Baradar terjadi jelang tenggat waktu 31 Agustus supaya AS dan sekutunya pergi dari Afghanistan.

Kepada The Washington Post,sumber CIA yang tidak ingin identitasnya diungkap membenarkan pertemuan itu terjadi pada Senin (23/8/2021).

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Taliban Gelar Konferensi Pers Perdana | Pria Balas Gigit Ular sampai Mati

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com