BUENOS AIRES, KOMPAS.com – Jaksa mendakwa Presiden Argentina Alberto Fernandez dengan tuduhan melanggar aturan karantina.
Sebelumnya, dia dan rekan-rekannya merayakan pesta ulang tahun temannya yang digelar pada tahun lalu sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (27/8/2021).
Padahal saat itu, pemerintah melarang berkumpulnya orang dalam jumlah banyak untuk mengekang penyebaran Covid-19.
Baca juga: Adidas Cari 1.703 Orang Argentina Bernama Diego Armando untuk Diberi Jersey Boca Juniors Gratis
Harian Clarin dan La Nacion melaporkan berita tersebut dengan mengutip pernyataan dari jaksa.
Kasus yang menjerat Fernandez telah menjadi berita utama dalam beberapa pekan terakhir saat Argentina memberlakukan lockdown yang lebih ketat untuk menangani pandemi.
Pada Juli 2020, Fernandez sempat mengeluarkan aturan yang berisi larangan semua pertemuan sosial.
Namun, dia sendiri menggelar perayaan pesta ulang tahun temannya yang bernama Fabiola Yanez bersama rekan-rekannya.
Baca juga: Profil Pemimpin Dunia: Alberto Fernandez, Presiden Argentina
Sebelumnya, Fernandez menghadiri sidang dalam kasus yang menjeratnya tersebut.
Dia menawarkan untuk membayar denda guna menyelesaikan kasusnya tersebut.
Kelompok oposisi di parlemen Argentinya telah mencoba untuk menjatuhkan Fernandez karena pesta tersebut.
Namun, peluang mereka dinilai kecil untuk berhasil karena sebagian besar anggota parlemen bersekutu dengan partai pemerintah.
Baca juga: Presiden Argentina Sebut Orang Brasil Berasal dari Hutan, Picu Kontroversi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.