Profil Pemimpin Dunia: Alberto Fernandez, Presiden Argentina

KOMPAS.com - Alberto Angel Fernandez lahir pada 2 April 1959. Sempat menjadi pengacara sebelum akhirnya menjadi politisi Argentina.

Ia sempat menjadi Kepala Kabinet Menteri selama masa kepresidenan Nestor Kirchner, dan di bulan-bulan awal kepemimpinan Cristina Fernandez de Kirchner.

Masa jabatannya sebagai Ketua Kabinet dari 2003 hingga 2008, jadi yang terpanjang sejak jabatan itu dibuat pada 1994.

Pada pemilihan umum 2019, ia terpilih menjadi presiden Argentina.

Baca juga: Presiden Argentina Sebut Orang Brasil Berasal dari Hutan, Picu Kontroversi

Dikutip dari Wikipedia, Fernandez lahir di Buenos Aires, di mana ia juga bersekolah di Fakultas Hukum di Universitas Buenos Aires.

Ayahnya juga merupakan seorang hakim keturunan Spanyol, sehingga secara tak langsung memengaruhi kariernya di bidang hukum.

Fernandez lulus pada usia 24, lalu menjadi profesor hukum pidana.

Ia lalu memasuki layanan publik sebagai penasihat Dewan Musyawarah Buenos Aires dan Dewan Rakyat Argentina.

Kemudian ia juga sempat menjadi Wakil Direktur Urusan Hukum Kementerian Ekonomi, dan dalam kapasitas ini, menjabat sebagai kepala negosiator Argentina di GATT Putaran Uruguay.

Pada 1992, Fernandez dinobatkan sebagai salah satu dari Sepuluh Orang Muda Luar Biasa Argentina pada tahun 1992.

Dia dianugerahi Penghargaan Milenium sebagai salah satu pengusaha abad ini.

Baca juga: Demonstran Mengamuk, Serang Kendaraan yang Ditumpangi Presiden Argentina

Kegemilangan karier Fernandez membuatnya ditunjuk sebagai Ketua Kabinet Menteri oleh Presiden Nestor Kirchner pada 25 Mei 2003.

Dia mempertahankan jabatan yang sama di bawah istri dan penerus Kirchner, Presiden Cristina Fernandez de Kirchner, pada tahun 2007.

Sebuah sistem pajak variabel baru pada ekspor pertanian, sempat menyebabkan konflik pemerintah Argentina dengan sektor pertanian pada 2008.

Saat itu, Fernandez bertindak sebagai kepala negosiator pemerintah, yang akhirnya gagal dan memicu pengunduran diri Fernandez sebagai Ketua Kabinet Menteri pada 2008.

Baca juga: Jenazah Diego Maradona Akan Disemayamkan di Tempat Sama dengan Tujuh Mantan Presiden Argentina