Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Persahabatan di Balik "Hey Jude", Mahakarya Abadi The Beatles

Kompas.com - 26/08/2021, 14:32 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - John Lennon dan Paul McCartney, mungkin adalah salah satu "kemitraan terbaik" dalam hal penulisan lagu.

Hal ini, ditambah lagu-lagu berpengaruh dari George Harrison dan Ringo Starr, menjadikan The Beatles--band yang menampung semua kreativitas itu--punya banyak hits hingga hari ini.

Termasuk salah satu hits terbesar mereka, "Hey Jude", yang rilils pada 26 Agustus 1968.

Baca juga: Teori Kematian Paul McCartney, Konspirasi Abadi yang Gegerkan Penggemar Beatles

Dilansir Far Out Magazine, lagu ini secara luas dianggap sebagai salah satu momen paling meriah dari karir Beatles yang gemerlapan.

Lagu yang jadi salah satu rilis pertama dari label Apple milik band itu sendiri, menjadi nomor satu di banyak negara sekaligus menjadi single terlaris tahun 1968 di Inggris, AS, Australia, dan Kanada.

Sembilan minggu berjalan di nomor satu di Billboard Hot 100, adalah bukti popularitas "Hey Jude"--sehingga amat layak masuk dalam daftar "Lagu Terhebat Sepanjang Masa".

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Hey Jude dari The Beatles

Penciptaan

Pada tahun 1980, Lennon berkata kepada David Sheff: "Hey Jude" adalah kumpulan lirik yang sangat bagus dan saya tidak berkontribusi untuk itu."

Kurangnya kontribusi itu dikarenakan McCartney menyatakan bahwa lagu itu sebenarnya adalah "semacam surat" untuk putra Lennon dengan istri pertamanya Cynthia, Julian Lennon.

Lirik ditulis McCartney pada musim panas 1968, tak lama setelah Lennon memulai hubungannya dengan Yoko Ono.

Lennon meninggalkan perkawinannya dengan Cynthia, sekaligus putranya.

Sembari mengemudikan Aston Martin ke Weybridge untuk mengunjungi Cynthia dan Julian, McCartney mulai menulis lagu sambil memikirkan tentang kehidupan mereka yang berubah dan "jalan berbatu yang terbentang di depan."

McCartney berkata di Anthology “Saya pikir, sebagai teman keluarga, saya akan pergi ke Weybridge dan memberi tahu mereka bahwa semuanya baik-baik saja. Mencoba dan menghibur mereka, pada dasarnya, dan melihat bagaimana keadaan mereka."

"Saya memiliki sekitar satu jam untuk perjalanan. Saya akan selalu mematikan radio dan mencoba membuat lagu, untuk berjaga-jaga. Saya pun mulai bernyanyi: "Hei Jules, jangan membuatnya buruk, ambil lagu sedih, dan buat menjadi lebih baik".

Secara optimis, McCartney menyampaikan pesan untuk Julian: "Ayolah, orang tuamu bercerai. Saya tahu Anda tidak bahagia, tetapi Anda akan baik-baik saja."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com