Sadat juga menyalahkan Ghani dan pemerintahnya atas korupsi yang sangat akut di Afghanistan. Dia menyebut korupsi tersebut merupakan tragedi nasional.
Ghani melarikan diri dari negara itu ketika Taliban mendekati Kabul. Dia kabur dengan alasan tak ingin terjadi pertumpahan darah.
“Jika saya tetap tinggal, banyak orang dari bangsa kami akan menjadi martir dan Kabul akan menghadapi kehancuran,” tulisnya di media sosial. Ghani sekarang tinggal di UEA.
Di sisi lain, Biden berkukuh membela keputusannya untuk menarik pasukan AS dari Afghanistan.
“Pasukan AS tidak bisa dan tidak seharusnya berperang dalam perang yang pasukan Afghanistan saja tidak mau berjuang untuk diri mereka sendiri,” kata Biden dalam sambutannya pekan lalu.
Baca juga: Taliban Tunjuk Mantan Tahanan Teluk Guantanamo sebagai Menteri Pertahanan Afghanistan yang Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.