KOMPAS.com - Georgy Dobrovolsky, Vladislav Volkov, dan Viktor Patsayev adalah tiga kosmonot Uni Soviet yang pada 7 Juni 1971, berangkat ke luar angkasa.
Dari Baikonur Cosmodrome, ketiganya menaiki pesawat Soyuz 11, menuju stasiun luar angkasa pertama yang dibangun manusia, yakni Salyut 1.
Dikutip dari Wikipedia, mereka tinggal di Salyut selama 24 hari, sembari melakukan eksperimen dan observasi.
Baca juga: Misi NASA ke bulan Tertunda Gara-gara Baju Astronot Belum Siap
Ketiganya juga tampil dalam siaran langsung televisi.
Tapi kejadian naas tak pilih-pilih tempat. Tak hanya di Bumi, tapi juga di luar angkasa.
Pada 30 Juni 1971, ketiganya dijadwalkan kembali ke Bumi.
Proses pendaratan awalnya berjalan normal, sesuai petunjuk. Mereka rencananya mendarat tak jauh dari lokasi peluncuran di Kazakhstan.
Namun, saat kapsul yang membawa mereka dibuka, hal yang tak terbayangkan tampak di depan mata.
Baca juga: Anjing Astronot Laika, Hewan Pertama yang Dikirim ke Luar Angkasa
"Dari luar, tak terlihat ada kerusakan apapun. Petugas mengetuk sisi kapsul, namun tak ada respons dari dalam," kata Kerim Kerimov, kepala Komisi Negara untuk Pengujian Terbang Soyuz.
"Lalu, mereka menemukan tiga kosmonot di kursi masing-masing, sama sekali tak bergerak, dan ada bercak-bercak biru kehitaman di wajahnya," tambah Kerimov.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.