Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Bersejarah Astronot China Mendarat di Stasiun Luar Angkasa

Kompas.com - 18/06/2021, 17:21 WIB
Tito Hilmawan Reditya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sumber Huffpost

BEIJING, KOMPAS.com - Pesawat ruang angkasa China yang membawa tiga orang awak, akhirnya mendarat di stasiun luar angkasa baru mereka pada Kamis (17/6/2021).

Hal ini menandai tonggak sejarah dalam program luar angkasa ambisius yang sejak lama dirintis "Negeri Panda".

Dilansir Huffington Post, pesawat Shenzhou-12 punya China, terhubung dengan modul stasiun luar angkasa Tianhe yang berlokasi di orbit rendah Bumi.

Pendaratan terjadi sekitar enam jam setelah lepas landas dari pusat peluncuran Jiuquan, yang berlokasi di tepi Gurun Gobi.

Baca juga: China Sukses Luncurkan 3 Astronot ke Stasiun Luar Angkasa Baru

Ketiga astronot ini bakal menetap di Tianhe selama tiga bulan untuk melakukan berbagai kegiatan perbaikan dan pemeliharaan.

Mereka akan melakukan eksperimen, menguji peralatan, melakukan pemeliharaan, dan mempersiapkan stasiun. Selanjutnya mereka akan menerima dua modul laboratorium baru.

Saat ini, tercatat ada 14 astronot yang diluncurkan China ke luar angkasa sejak 2003. Menjadikan China jadi negara ketiga di dunia setelah Uni Soviet dan Amerika Serikat yang melakukannya.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Astronot AS Berjalan di Angkasa Luar


Para astronot yang membanggakan China dalam misi kali ini adalah Tang Hongbo, Nie Haisheng, dan Liu Boming.

Sebelum berangkat dan berhasil mencapai orbit, ketiga astronot ini dilepas personel militer berseragam.

Kerumunan anak-anak juga terlihat melambaikan bunga dan bendera serta menyanyikan lagu-lagu patriotik.

Baca juga: Bangun Stasiun Luar Angkasa, China Kirim 3 Astronot ke Orbit Bumi

Dalam laporannya, roket itu menjatuhkan pendorongnya sekitar dua menit setelah penerbangan, diikuti oleh penutup yang mengelilingi Shenzhou-12 di bagian atas roket.

Setelah sekitar 10 menit, roket itu terpisah dari bagian atas roket, memperpanjang panel suryanya, dan tak lama kemudian memasuki orbit.

Sejumlah penyesuaian terjadi selama enam jam berikutnya untuk mengatur pesawat ruang angkasa, hingga akhirnya berlabuh dengan modul Tianhe, atau sering disebut "Harmoni Surgawi", sekitar pukul empat sore waktu setempat.

Baca juga: Ternyata Begini Cara Astronot Mencuci Rambutnya di Luar Angkasa

Waktu perjalanan lebih singkat dari dua hari yang dibutuhkan untuk mencapai stasiun ruang angkasa eksperimental China itu

Ini diklaim wakil kepala perancang misi Gao Xu sebagai hasil dari banyaknya terobosan dan inovasi. 

“Jadi para astronot dapat beristirahat dengan baik di luar angkasa. Membuat mereka nantinya tidak terlalu lelah,” kata Gao.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com