Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Pindahkan Roket Baru, Siap Kirim Kru Pertama ke Stasiun Luar Angkasa Tianhe

Kompas.com - 11/06/2021, 08:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AP

BEIJING, KOMPAS.com — Roket baru dipindahkan ke ke landasan peluncuran, menjelang peluncuran program luar angkasa China berikutnya yang direncanakan minggu depan.

Roket tersebut akan mengirim tim awak pertama astronot China, untuk tinggal di stasiun ruang angkasa baru “Negeri Tirai Bambu” yang telah mengorbit.

Baca juga: China Sukses Sambung Pesawat Ruang Angkasa Kargo ke Modul Stasiun Luar Angkasa Tianhe

Rencananya, tim yang terdiri dari tiga astronot akan menghabiskan tiga bulan di stasiun luar angkasa. Periode itu jauh melebihi panjang misi luar angkasa China sebelumnya.

Mereka akan melakukan praktik berjalan di luar angkasa, pekerjaan konstruksi dan pemeliharaan, serta melakukan eksperimen sains.

Bagian utama stasiun luar angkasa Tianhe, atau Harmoni Surgawi, diluncurkan ke orbit pada 29 April.

Pesawat ruang angkasa kargo yang dikirim bulan lalu membawa bahan bakar, makanan, dan peralatan ke stasiun tersebut sebagai persiapan untuk misi berawak.

Roket Long March-2F Y12 yang membawa pesawat ruang angkasa Shenzhou-12 dipindahkan ke landasan peluncuran di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di barat laut China pada Rabu, (9/6/2021).

Kantor Teknik Luar Angkasa Berawak China mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat. Tanggal peluncuran tentatifnya adalah Rabu depan (16/6/2021).

Badan antariksa China merencanakan total 11 peluncuran hingga akhir tahun depan, untuk mengirimkan dua modul laboratorium dan memperluas stasiun 70 ton, bersama dengan persediaan dan anggota awak.

Peluncuran minggu depan akan menjadi yang ketiga, dan yang pertama dari empat misi berawak yang direncanakan.

Misi kargo lain direncanakan untuk September, tak lama setelah itu kru pengganti akan dikirim, menurut laporan. Dua modul stasiun lainnya diharapkan akan diluncurkan tahun depan.

Baca juga: Malaysia Kerahkan Jet Tempur untuk Cegat 16 Pesawat Militer China


Pada Maret lalu, China mengatakan pelatihan astronot untuk misi kru mendatang terdiri dari campuran dari veteran penjelajah ruang angkasa dan pendatang baru. Termasuk di dalamnya beberapa wanita.

China telah mengirim 11 astronot ke luar angkasa hingga saat ini, semuanya pilot dari sayap militer Partai Komunis yang berkuasa, Tentara Pembebasan Rakyat.

Awak Tianhe pertama semuanya laki-laki, meskipun perempuan akan menjadi bagian dari kru masa depan di stasiun, menurut Yang Liwei, yang mengorbit Bumi dalam misi awak pertama China pada 2003 dan sekarang menjadi pejabat di badan antariksa.

Tianhe dibangun berdasarkan pengalaman yang diperoleh China, dari mengoperasikan dua stasiun luar angkasa eksperimental sebelumnya, dalam program luar angkasanya yang semakin ambisius.

Halaman:

Terkini Lainnya

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com