Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misi NASA ke bulan Tertunda Gara-gara Baju Astronot Belum Siap

Kompas.com - 24/08/2021, 20:25 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber NPR

KOMPAS.com - Rencana badan antariksa Amerika Serikat (NASA) untuk kembali ke Bulan pada 2024 sepertinya harus tertunda.

Pasalnya, seperti yang dingkapkan pengawas internal NASA, pakaian antariksa yang akan mereka gunakan ternyata belum siap.

Mengutip NPR, Selasa (24/8/2021) NASA secara resmi telah merencanakan untuk mengirim astronot kembali ke bulan pada 2024. Tetapi para ahli independen dan administrator pelaksana sendiri telah meragukan bahwa timeline itu realistis.

Baca juga: Apa Itu Gerhana Bulan dan Bagaimana Proses Terjadinya?

Dalam sebuah laporan, inspektur jenderal NASA menyebut, kalau penyebab tertundanya jadwal itu lantaran kurangnya dana, pandemi Covid-19, dan juga tantangan teknis.

Soal teknis itu sendiri, Inspektur jenderal menyebut salah satunya berasal dari keterlambatan pengembangan pakaian antariksa. Ia memperkirakan bahwa baju astronot paling awal akan siap pada April 2025.

"Pendaratan pada akhir 2024 seperti yang direncanakan NASA saat ini tak layak," tulis laporan tersebut.

Manusia terakhir kali mendarat di Bulan pada 1972. Namun, hingga sekarang baju antariksa yang masih digunakan astronot NASA adalah baju dengan teknologi dari era yang sama.

NASA sendiri telah mengembangkan pakaian antariksa baru selama 14 tahun terakhir. Sejauh ini menelan biaya $420 juta (sekitar Rp 6,1 miliar). NASA diperkirakan akan menghabiskan $625 juta (sekitar Rp 9 miliar) lagi pada saat pakaian tersebut siap di tahun 2025.

Lebih lanjut, pakaian antariksa bukan satu-satunya alasan NASA tak mencapai Bulan pada 2024.

Inspektur jenderal mencatat, bahwa roket Sistem Peluncuran Luar Angkasa yang baru, kapsul Orion, dan pendarat Bulan menghalangi mencapai sesuai jadwal.

Pada bulan April, NASA memilih SpaceX untuk membangun pendarat bulannya seharga $ 2,9 miliar. Tetapi perusahaan pesaing, Blue Origin, telah berulang kali keberatan, yang menurut inspektur jenderal telah menyebabkan penundaan.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Bulan Purnama Selalu Terjadi di Malam ke-15 Bulan Hijriah

Halaman:
Sumber NPR
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com