Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Dua Astronot China Lakukan Spacewalk Pertama di Luar Stasiun Ruang Angkasa Baru

Kompas.com - 05/07/2021, 10:17 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

BEIJING, KOMPAS.com - Astronot China sukses melakukan spacewalk berpasangan dalam misi antariksa pertama negaranya.

Dua astronotnya bekerja selama tujuh jam di luar stasiun baru China (Tiangong), yang mengorbit di sekitar Bumi.

Baca juga: Misinya Dibatalkan NASA, Wanita 82 Tahun Ini Akhirnya Diboyong Jeff Bezos ke Luar Angkasa

Misi ini merupakan langkah penting dalam misi luar angkasa China yang ambisius. Beijing sebelumnya mendaratkan rover di Mars dan mengirim alat pemeriksa ke bulan.

Bulan lalu, tiga astronot meluncur untuk menjadi awak pertama stasiun luar angkasa China. Mereka akan tinggal selama tiga bulan dalam misi awak terlama di China hingga saat ini.

Pada Minggu pagi (4/7/2021), dua dari astronot itu meninggalkan stasiun selama sekitar tujuh jam, untuk melakukan spacewalk pertama di Tiangong, kata Badan Antariksa Berawak China.

"Kembalinya astronot Liu Boming dan Tang Hongbo dengan aman ke modul inti Tianhe menandai keberhasilan penuh perjalanan ruang angkasa pertama dalam pembangunan stasiun ruang angkasa negara kita," kata badan tersebut melansir Guardian.

Tugas mereka termasuk mengangkat kamera panorama di luar modul inti Tianhe. Mereka juga menguji lengan robot stasiun, yang akan digunakan untuk mentransfer modul masa depan di sekitar stasiun, kata media pemerintah.

Para astronot memasang pijakan kaki pada lengan robot. Lalu dengan dukungan itu, mereka melakukan pekerjaan perakitan lainnya, tambah badan antariksa itu.

Baca juga: Misi Ambisius China: Kirim Manusia ke Mars dan Bangun Pangkalan Luar Angkasa

Dalam klip video Liu meninggalkan kabin, dia berseru: "Wow, terlalu indah di sini."

Video memperlihatkan Liu dan Tang membuka palka dan keluar dari modul secara terpisah. Mereka mengenakan setelan yang baru dikembangkan yang dikatakan memiliki berat 130kg (versi ke-20).

Mereka didukung dari dalam stasiun oleh komandan misi, Nie Haisheng, seorang pilot angkatan udara yang kini menjalani misi luar angkasa ketiganya.

Ini adalah yang tugas pertama dari dua perjalanan luar angkasa yang direncanakan untuk misi tersebut. Keduanya diperkirakan akan berlangsung selama enam atau tujuh jam.

Ini adalah pertama kalinya sejak 2008, ketika astronot China keluar dari pesawat ruang angkasa mereka.

Saat itu, Zhai Zhigang menjadikan China negara ketiga yang menyelesaikan spacewalk setelah Uni Soviet dan AS.

Ini adalah misi awak pertama China dalam hampir lima tahun. Misi ini penting untuk gengsi China, karena negara itu tengah merayakan 100 tahun partai Komunis yang berkuasa bulan ini, dengan kampanye propaganda besar-besaran.

Halaman:
Sumber Guardian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com