KOMPAS.com - Sebelum manusia mencapai luar angkasa. Sebelum Yuri Gagarin, Neil Armstrong, sampai Jeff Bezos berhasil menggapai ruang gelap tak terbatas di luar sana, ada seekor anjing yang lebih dulu terbang menyusuri garis orbit.
Dialah Laika, anjing pertama sekaligus hewan pertama yang dikirim ke luar angkasa.
Sejarah dimulai saat Uni Soviet meluncurkan satelit pertama di dunia menuju ke orbit bumi, yakni Sputnik 1, pada 1957.
Baca juga: Hari Ini Dalam Sejarah: Laika, Anjing Pertama Mengorbit di Bumi
Dikutip dari Wikipedia, satu bulan kemudian, proyek Sputnik 2 mulai dipersiapkan--dengan "anjing astronot" yang akan ikut mengorbit.
Soviet mengorbankan seekor anjing, sebagai persiapan sebelum meluncurkan penerbangan antariksa berawak manusia.
Dengan berat 508,3 kilogram, di dalam Sputnik 2 terdapat beberapa kabin untuk menampung si anjing yang bernama Laika.
Sensor pengukur tekanan dan suhu udara dipasang pada kabin yang terbuat dari aluminium.
Pengukur tekanan darah, frekuensi napas, dan detak jantung anjing juga dipasang untuk memantau Laika di luar angkasa.
Baca juga: Kisah Sputnik 2, Satelit yang Membawa Hewan Pertama Mengorbit Bumi
Anjing ini tak dilepaskan begitu saja. Di dalam pesawat, ada nampan kecil yang bisa membuka dan menutup secara berkala.
Di dalamnya menyimpan cadangan makanan selama 20 hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.