Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Pemimpin Dunia: Mette Frederiksen, Perdana Menteri Denmark

Kompas.com - 19/08/2021, 13:26 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Cakap, cerdas, dan berhati lembut. Itulah sosok Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen.

Frederiksen lahir pada 19 November 1977. Perempuan berusia 43 tahun ini sejak lama dikenal sebagai politikus Denmark, yang sejak Juni 2019, resmi menjabat sebagai Perdana Menteri.

Dikutip dari Wikipedia, Frederiksen jadi wanita kedua yang memegang jabatan perdana menteri, serta perdana menteri termuda dalam sejarah Denmark.

Awalnya, Frederiksen berkarier sebagai anggota serikat pekerja, tetapi kemudian dia terpilih menjadi anggota Folketinget untuk pertama kalinya dalam pemilihan umum tahun 2001, mewakili Kabupaten Kopenhagen.

Baca juga: Trump soal Greenland: Komentar Perdana Menteri Denmark Menjijikkan

Setelah Socialdemokratiet memenangkan pemilihan umum 2011, dia pun diangkat menjadi Menteri Tenaga Kerja oleh Perdana Menteri Helle Thorning-Schmidt.

Kariernya makin menanjak saat dipromosikan menjadi Menteri Kehakiman pada 2014.

Pasca pemilihan umum 2015, Thorning-Schmidt mundur dan Frederiksen memenangkan pemilihan pemimpin partai berikutnya untuk menggantikannya, menjadi pemimpin oposisi.

Frederiksen memimpin partainya pada pemilihan umum 2019, yang menghasilkan blok partai sayap kiri dan kiri tengah yang memenangkan suara mayoritas di Folketinget.

Frederiksen kemudian ditugaskan Ratu Margrethe II memimpin negosiasi yang akhirnya berhasil dalam pembentukan pemerintahan baru.

Dia lantas dilantik sebagai Perdana Menteri pada 27 Juni 2019

Baca juga: Bendera Denmark, Bendera Tertua di Dunia yang Disebut Jatuh dari Surga

Sebelum resmi dilantik, Frederiksen menyatakan kebanggaan atas keberhasilan perundingan, yang nantinya bisa membawa Denmark lebih baik lagi.

"Dengan senang hati saya dapat mengumumkan bahwa setelah tiga pekan perundingan, kami memiliki suara mayoritas untuk membentuk pemerintahan baru," kata Frederiksen pada 25 Juni 2019, dilansir Guardian.

Saat memerintah, Frederiksen seringkali mendapat banyak tantangan. Termasuk saat pandemi Covid-19.

Pada November 2020, Fredriksen sempat berkunjung ke sebuah keluarga pemilik peternakan cerpelai di Kolding, Denmark.

Dia meminta maaf secara pribadi atas cara pemerintahannya menangani cerpelai yang terinfeksi virus Covid-19.

Baca juga: Serangan Virus Corona: Perdana Menteri Denmark Lakukan Lockdown

Bahkan saat diwawancara stasiun televisi di Kolding, Fredriksen tampak beberapa kali mengusap air matanya.

Dia mengungkapkan, keputusan pembantaian massal karena kekhawatiran Covid-19 itu telah menyebabkan keluarga peternak yang ditemuinya, kehilangan mata pencarian.

Sebuah sikap yang jernih, empatik, sekaligus menunjukkan bahwa Frederiksen punya kepedulian tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com