Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

19 Agustus dalam Sejarah: Afghanistan Merdeka dari Inggris pada 1919

Kompas.com - 19/08/2021, 13:31 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber wikipedia

KOMPAS.com - Perjalanan Afghanistan sebagai sebuah negara merdeka penuh lika-liku.

Dijajah Inggris sejak abad 19, membuat negara yang saat ini dikuasai Taliban ini berjuang dengan keras.

Afghanistan akhirnya merdeka dari Inggris pada 19 Agustus 1919.

Baca juga: Kemelut Berkelanjutan Afghanistan

Dilansir Wikipedia, sebelumnya pada abad ke-19, Inggris berusaha melindungi India dari Rusia. Caranya dengan mendekati Afghanistan.

Tapi, Inggris kemudian berusaha menguasai Afghanistan.

Perang besar pun terjadi hingga tiga kali demi menjadikan Afghanistan negeri yang merdeka, yakni pada 1834-1842, 1878-1880, dan 1919.

Pada perang ketiga, Afghanistan pun berhasil memenangkannya.

Menjadikannya negara independen, yang dipimpin Amir Amanullah Khan, menyusul kampanye reformasi sosioekonominya.

Amanullah menyatakan Afghanistan sebagai sebuah monarki dan mengklaim dirinya sebagai raja.

Baca juga: Ashraf Ghani Bantah Kabur dari Afghanistan Bawa Segudang Uang

Sebelum dijajah, pada abad ke-19, Inggris dan Rusia memang bersaing memperebutkan wilayah Asia Tengah.

Keduanya mendekati Amir Afghanistan saat itu, Dos Mohammad Khan, untuk membentuk aliansi.

Tapi, Inggris lantas menyerang Afghanistan karena menganggap pemimpinnya memusuhi Inggris dan tidak bisa menahan penetrasi Rusia.

Berbagai perlawanan pun digelontorkan rakyat Afghanistan, hingga meletusnya perang ketiga.

Inggris yang sedang kelimpungan karena kelelahan akibat Perang Dunia II, dengan mudah dikalahkan.

Baca juga: Usai Duduki Kabul, Taliban Temui Mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai

Perjanjian perdamaian pun ditandatangani di Rawapindi pada 8 Agustus 1919. Afghanistan pun bisa melakukan urusan luar negerinya sendiri.

Amanullah lantas menyatakan tanggal 19 Agustus jadi hari kemerdekaan Afghanistan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com