KOMPAS.com – Dana Moneter Internasional (IMF) pada Rabu (18/8/2021) mengumumkan bahwa pihaknya menangguhkan akses Afghanistan terhadap sumber dayanya.
IMF menuturkan, keputusan tersebut mereka ambil karena kurangnya kejelasan ihwal pengakuan pemerintahan di negara itu setelah Taliban menguasai Kabul.
"Seperti biasa, IMF dipandu oleh pandangan masyarakat internasional," kata juru bicara IMF dalam sebuah pernyataan menurut Reuters.
Baca juga: Biden Bekukan Miliaran Dollar Cadangan Mata Uang dan Aset Afghanistan Setelah Taliban Berkuasa
"Saat ini ada ketidakjelasan dalam komunitas internasional mengenai pengakuan pemerintah di Afghanistan. Sebagai konsekuensinya negara tersebut tidak dapat mengakses SDR (hak penarikan khusus) atau sumber daya IMF lainnya," sambung juru bicara tersebut.
Langkah IMF ini dilakukan setelah pemerintahan Presiden AS Joe Biden dikabarkan membekukan aset pemerintah Afghanistan yang disimpan di bank-bank AS.
The Hill mewartakan, pembekuan ini menghalangi Taliban mengakses dana senilai miliaran dollar AS.
"Setiap aset Bank Sentral yang dimiliki pemerintah Afghanistan di AS tidak akan diberikan kepada Taliban," kata seorang pejabat pemerintah AS kepada The Washington Post.
Baca juga: UEA Konfirmasi Presiden Afghanistan Ada di Negaranya
Saat ini, masih beum jelas apakah Taliban akan diakui oleh masyarakat internasional.
Tak lama setelah Taliban memasuki Kabul pada Minggu (15/8/2021), Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ditanya oleh Jake Tapper dari CNN apakah AS akan mengakui Taliban sebagai pemerintah yang sah.
"Pemerintah Afghanistan di masa depan yang menjunjung tinggi hak-hak dasar rakyatnya dan yang tidak menampung teroris adalah pemerintah yang dapat bekerja sama dan kami akui," jawab Blinken.
Sebaliknya, lanjut Blinken, AS tidak akan mengakui pemerintah yang tidak menjunjung tinggi hak-hak dasar rakyatnya.
Baca juga: Jenderal Top AS Kaget Afghanistan Runtuh dalam 11 Hari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.