"Dengan menulis mengenai obrolan saya dengan teman kencan saya, saya mencoba memberi tahu orang-orang: menempatkan diri Anda pada posisi gender lain dan berjalan sedikit, dan Anda akan lebih memahami masalah mereka," katanya.
Sunder Ramu mengumumkan proyek 365 pada 31 Desember 2014 di Facebook.
Para perempuan akan "mengajak saya keluar, merencanakan, memilih tempat dan membayar atau memasak, makanannya", tulisnya.
Setiap akhir bulan, dia mengatakan akan menggunakan uang makan yang dia simpan untuk membeli makanan yang akan diberikannya kepada badan amal yang kurang dikenal.
Baca juga: Pesan Kamar Hotel Terpisah, Sejoli Ini Ternyata Kencan Diam-diam lalu Tepergok Satpam
Dalam beberapa menit, seorang teman mengundangnya untuk kencan makan siang saat Tahun Baru.
Puluhan kencan pertamanya adalah dengan orang-orang terkenal. Pada tanggal 10, media lokal memuat ceritanya dan menyebarkannya, hingga membawa lebih banyak undangan kencan.
Dia dijuluki "Raja Kencan", "pria dengan 365 kencan" dan "serial sang pelaku kencan".
Di sebuah negara di mana perjodohan masih menjadi norma dan kencan dipandang rendah sebagai sebuah "perilaku yang diimpor dari Barat", teman-temannya "terkejut".
"Apakah kamu mencoba untuk pamer bahwa kamu mengenal banyak perempuan? Ada apa denganmu? Kamu terdengar seperti playboy," mereka membanjirinya dengan cacian.
"Tetapi, saya mengatakan kepada mereka bahwa saya mengumpulkannya untuk dilihat orang lain. Idenya adalah untuk memulai percakapan, mengajukan pertanyaan, mendapatkan perspektif orang lain. Tujuan akhir saya adalah mencapai kesetaraan gender," terangnya.
Sejak proyek itu dimulai, aktor tersebut telah berkencan dengan perempuan dari beberapa negara dan bertemu dengannya di berbagai kota di India, serta di Vietnam, Spanyol, Perancis, AS, Thailand, dan Sri Lanka.
Meskipun dia menggambarkan setiap kencannya sebagai "istimewa", dia mengatakan salah satu kencannya yang paling ajaib adalah dengan neneknya, yang meninggal 2 tahun lalu, pada usia 109.
"Saya tumbuh dewasa mendengar dia mengatakan bahwa dia ingin mengendarai Mercedes. Jadi, saya membeli mobil Merci dan pergi dan menjemputnya dari rumahnya di desa Kullanchavedi. Dia tidak keluar selama 22 tahun, kecuali untuk memberikan suara saat pemilu, sejak kematian kakek saya.
Mereka pergi ke kuil setempat dan kemudian pergi ke danau untuk menyaksikan matahari terbenam.
Baca juga: Makan 2 Pangsit Saat Kencan, Perempuan Ini Ditagih 2 Kali Lipat oleh Pacarnya
"Dia sedikit bungkuk karena usia, tetapi semua kemampuannya baik-baik saja. Kami mengenakan kacamata yang serasi dan dia berseloroh bahwa jika saja dia sedikit lebih muda, dia akan memberikan semua miliknya kepada teman kencannya yang masih muda demi mendapatkan uang mereka."