KIGALI, KOMPAS.com - Presiden Rwanda Paul Kagame kesal karena tim kesayangannya, Arsenal, kalah oleh Brentford di laga pembuka Premier League.
Meriam London kalah 0-2 di kandang tim promosi melalui gol yang dicetak Sergi Canos (22) dan Christian Noergaard, Jumat (13/8/2021).
Dikenal sebagai Gooners atau pendukung Arsenal, Kagame kerap melontarkan komentar mengenai performa tim anak asuhan Mikel Arteta tersebut.
Baca juga: Carragher Kritik Pertahanan Arsenal Usai Keok dari Brentford: Lemah!
Termasuk setelah kekalahan dari Brentford, tim yang kembali ke Premier League setelah 74 tahun berkutat di liga bawah.
"Kita tidak boleh menerima atau memaklumi mediokritas. Sebuah tim dibangun untuk menang menang dan menang!" kecamnya.
We just must NOT excuse or Accept mediocrity. A team has to be built with purpose to win win win. So that when we lose....it was not to be expected! I am sure we all know on whose shoulders the heaviest burden rests. I hope they know too or even accept it!!! End
— Paul Kagame (@PaulKagame) August 13, 2021
"Jadi ketika kalah, kita tak bisa memaafkannya! Saya yakin kita tahu siapa yang harus menanggungnya. Semoga mereka mereka tahu dan menerimanya. Titik!" kata dia.
Sejak 2018, pemerintah Rwanda menjalin kerja sama sponsor bersama Arsenal dengan nilai 30 juta poundsterling (Rp 598,4 miliar).
Dilansir BBC Sabtu (14/8/2021), bentuk kerja sama itu mencakup logo Visit Rwanda yang dibubuhkan di jersey pemain.
Namun, kerja sama tersebut menjadi kontroversi karena Kagame dianggap contoh pemimpin otoriter negara miskin yang menyubsidi sebuah klub sepak bola.
Tetapi, Kigali merespons dengan menegaskan kesepakatan sponsor itu membantu mengerek roda pariwisata mereka.
Sejak Paul Kagame berkuasa pada 2000, Rwanda berhasil berbenah diri dari isu genosida dan konflik etnis di 1990-an.
Bahkan pada 2018, Bank Dunia memberikan pujian kepada mantan pemimpin militer itu karena dianggap sukses melakukan pembangunan.
Hanya saja, Kagame juga menerima kritik dan kecaman karena tuduhan pelanggaran HAM dan kebijakan politiknya.
Baca juga: Hasil Liga Inggris, Absensi Aubameyang-Lacazette Bukan Alasan Kekalahan Arsenal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.