Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Shalat Jumat Masjid Ibrahim di Hebron Diserang Pasukan Keamanan Israel

Kompas.com - 14/08/2021, 19:29 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Al Jazeera

HEBRON, KOMPAS.com - Pasukan keamanan Israel menggunakan granat kejut untuk membubarkan umat Muslim yang ibadah shalat Jumat di luar Masjid Ibrahim di kota Hebron, Tepi Barat yang diduduki.

Setidaknya satu orang terlihat tersungkur di tanah dan ditendang oleh pasukan Israel. Tidak jelas apa yang memicu kekerasan itu, seperti yang dilansir dari Al Jazeera pada Jumat (13/8/2021).

Sheikh Hefzy Abu Sneina, direktur masjid mengatakan kepada Anadolu bahwa warga Palestina menanggapi undangan Kementerian Wakaf dan Urusan Agama untuk shalat di Masjid Ibrahim.

Baca juga: Serangan di Masjidil Haram: Khatib Shalat Jumat Jadi Target, Pelaku Hendak Naik Mimbar

Hal itu berbeda dengan rencana Israel yang akan meneruskan konstruksi untuk mengganti beberapa fitur yang ada di sana.

Pada Senin (9/8/2021), Kementerian Pertahanan Israel mengatakan telah memulai proyek di halaman Masjid Ibrahim untuk membangun rute yang secara langsung menghubungkan area parkir ke masjid dan memasang lift listrik.

Orang-orang Palestina melihat pembangunan itu sebagai cara untuk mengambil alih seluruh situs untuk pengunjung Yahudi.

Pada Kamis (12/8/2021) Kementerian Wakaf dan Urusan Agama mengumumkan penutupan semua masjid di kota Hebron dan meminta para jamaah untuk melakukan shalat Jumat di Masjid Ibrahim.

Baca juga: ISIS Klaim Bom Shalat Jumat di Afghanistan yang Tewaskan 12 Orang

Abu Sneina mengatakan, ia menerima undangan untuk shalat Jumat di sana untuk "menunjukkan ikatan Muslim dengan Masjid Ibrahim".

Sebelum jemaah masuk halaman masjid, Israel menambahkan pasukan di pintu masuk, menyebar pagar besi di halaman, dan memeriksa setiap identitas jemaah serta jurnalis yang masuk.

Seorang saksi mengatakan kepada Anadolu bahwa pasukan Israel mengizinkan para jemaah untuk memasuki masjid satu per satu, yang mengakibatkan kemacetan di pagar pre-existing menuju masjid.

Baca juga: Bom Meledak di Masjid Afghanistan saat Shalat Jumat, 12 Orang Tewas

Sholat di Masjid Ibrahim biasanya sudah diberlakukan pembatasan keamanan yang ketat, jamaah harus melewati beberapa penghalang dan gerbang elektronik sebelum mencapai tangga menuju tempat sholat.

Situs suci itu merupakan situs pemakaman para nabi yang dihormati oleh kaum Yahudi dan Muslim. Orang Yahudi memujanya sebagai situs Gua Makhpela (Tomb of the Patriarch), sementara Muslim menyebutnya Masjid Ibrahim.

Situs tersebut telah dibagi menjadi area ibadah Yahudi dan Muslim tak lama setelah seorang pemukim menembaki jemaah Muslim di situs itu pada 1994, menewaskan 29 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya.

Baca juga: Pembunuh 51 Jemaah saat Shalat Jumat di Masjid Selandia Baru Minta Status Terorisnya Dikaji

Hebron sering menjadi titik konflik antara pemukim Israel dan warga Palestina.

Lebih dari 200.000 warga Palestina tinggal di kota itu, bersama dengan beberapa ratus pemukim ultranasionalis Israel yang tinggal di pusat kota di Tepi Barat yang dijaga ketat dan dilindungi oleh militer.

Israel merebut Tepi Barat dalam perang Timur Tengah 1967 dan telah mendirikan puluhan permukiman ilegal, di mana hampir 500.000 pemukim tinggal.

Sementara, warga Palestina ingin Tepi Barat sebagai bagian dari negaranya di masa depan mereka dan menilai permukiman ilegal sebagai hambatan utama untuk menyelesaikan konflik.

Baca juga: Khotbah Shalat Jumat Ulama di Hagia Sophia Diserang Oposisi Sekuler Turki

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com