Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Meledak di Masjid Afghanistan saat Shalat Jumat, 12 Orang Tewas

Kompas.com - 15/05/2021, 07:30 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

KABUL, KOMPAS.com - Sebanyak 12 orang tewas di Afghanistan ketika sebuah bom meledak di masjid di tengah Shalat Jumat.

Dalam insiden di Distrik Shakar Dara, sebelah utara ibu kota Kabul, 15 jemaah juga dilaporkan terluka.

Juru bicara kepolisian Ferdaws Faramarz mengatakan berdasarkan investigasi awal, si imam yang bernama Mofti Norman menjadi target serangan.

Baca juga: Jelang Gencatan Senjata Idul Fitri, Taliban Rebut Daerah Dekat Ibu Kota Afghanistan

Ledakan bom saat Shalat Jumat itu terjadi di hari kedua dari tiga hari gencatan senjata untuk merayakan Idul Fitri.

Tidak ada kelompok yang mengeklaim bertanggung jawab, di mana sorotan langsung diarahkan pemerintah kepada kelompok Taliban.

Serangan di masjid ini terjadi saat AS dan sekutunya bersiap menarik pasukan mereka dari negara konflik itu.

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid membantah mereka dalang ledakan itu, dan mengecam siapa pun pelakunya.

Mujahid balik menuding badan intelijen Afghanistan sebagai biang kerok insiden yang membunuh 12 jemaah tersebut.

Salah satu jemaah, Muhibullah Sahebzada mengungkapkan dia baru saja tiba di masjid saat ledakan terjadi.

Dia mengatakan mendengar teriakan anak kecil saat asap mulai membubung dan melihat jenazah bergelimpangan.

Sahebzada mengatakan, dia meyakini bom tersebut disembunyikan di bawah mimbar dan diledakkan begitu shalat digelar.

"Saya sangat takut jika terjadi ledakan kedua, jadi saya segera pulang ke rumah," papar Sahebzada dilansir Sky News (14/5/2021).

Insiden ini terjadi setelah pada akhir pekan lalu, sebuah tiga bom meledak di Distrik Basht-i-Darchi, menewaskan puluhan orang.

Korban tewas kebanyakan adalah anak sekolah yang saat itu baru saja pulang dari sekolah, dengan ratusan lainnya terluka.

Baca juga: Ledakan Bus di Afghanistan Jelang Gencatan Senjata Idul Fitri oleh Taliban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com