Rusia Usir Jurnalis BBC dari Negaranya, Ini Alasannya

MOSKWA, KOMPAS.com – Rusia meminta koresponden BBC Sarah Rainsford untuk hengkang dari negara tersebut dengan batas waktu akhir bulan ini.

Tindakan tersebut diambil Moskwa sebagai tanggapan atas perlakuan Inggris terhadap jurnalis Rusia yang bekerja di sana.

Melansir AFP, Jumat (13/8/2021), keputusan tersebut diambil Moskwa saat hubungan antara Rusia dengan Barat semakin menegang.

Baca juga: Menhan Rusia Puji Kerja Sama Militer dengan China

"Ini adalah tonggak pengusiran," kata presenter saluran televisi negara Rossiya 24 pada Kamis (12/8/2021) malam waktu setempat.

Tanpa mengidentifikasi sumbernya, Rossiya 24 mengatakan bahwa Rainsford tidak akan diperpanjang visanya ketika berakhir pada akhir Agustus.

Rainsford adalah seorang reporter veteran dan koresponden BBC di Moskwa.

Presenter di Rossiya 24 mengatakan, langkah tersebut sejalan dengan dugaan tekanan yang dihadapi media Rusia di Inggris.

Baca juga: Helikopter Angkut 16 Orang Jatuh di Timur Jauh Rusia, 7 Hilang

Meski “Negeri Beruang Putih” sering mengkritik media Barat atas pemberitaan mereka tentang Rusia, namun Moskwa jarang mengusir wartawan.

Di sisi lain, kantor BBC mengatakan pada Jumat bahwa mereka tidak mengomentari laporan tersebut.

Kementerian Luar Negeri Rusia juga tidak segera menanggapi permintaan komentar dari AFP.

Melalui saluran Telegram-nya pada Jumat, Juru Bicara Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mempersilakan BBC untuk berbicara terlebih dahulu.

Baca juga: Terlibat Aktivitas Mata-mata Rusia, Pegawai Kedutaan Inggris di Jerman Ditangkap

"Jangan malu-malu," tulis Zakharova.

"Semuanya dijelaskan secara rinci kepada perwakilan BBC yang baru-baru ini mengunjungi kementerian luar negeri. Mereka harus memiliki sesuatu untuk dikatakan,” sambungnya.

Pekan lalu, Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan, pihaknya melarang beberapa warga negara Inggris ada di negara tersebut karena dianggap terlibat dalam kegiatan anti-Rusia.

Tidak jelas apakah Rainsford ada dalam daftar itu.

Baca juga: Sebar Kampanye Anti-vaksin, Perusahaan Asal Rusia Diblokir Facebook