"Sangat menyenangkan bisa berinteraksi dengan orang baru dan berbagi sedikit surga kami dengan mereka."
Baca juga: Pemimpin Tajikistan Sebut Negaranya Sudah Bebas Covid-19 tapi Tetap Harus Waspada
Pulau Pitcairn menutup perbatasannya di awal pandemi untuk melindungi warga lanjut usia. Diketahui warga yang paling tua di pulau tersebut berusia 93 tahun.
Saat menutup perbatasan, mereka hanya menjaga kapal pasokan yang beroperasi dengan Selandia Baru.
Koridor perjalanan juga telah dibuat dengan Selandia Baru, bagi warga di pulau yang ingin melakukan perjalanan laut selama dua minggu untuk mengunjungi keluarga atau sahabat, atau untuk mencari perawatan medis yang tidak tersedia.
Hanya sedikit orang yang merasa perlu untuk meninggalkan pantai pulau yang masih asri dengan lanskap pegunungan yang rimbun.
"Banyak orang tetap tinggal di Pitcairn untuk waktu yang cukup lama tanpa meninggalkan pulau. Jadi, mereka adalah populasi yang cukup tangguh," kata Tomlinson.
"Mereka tidak benar-benar suka bepergian seperti layaknya orang-orang di negara lain."
Baca juga: Dari Kawasan Sudah Bebas Covid-19, Para WNI Ini Nekat Pulang ke Indonesia
Selain karena perbatasan yang ketat, pulau Pitcairn juga memiliki program vaksinasi yang baik, sehingga mereka bisa bebas Covid-19 hingga saat ini.
Inggris menjamin vaksin untuk semua Wilayah Seberang Laut Inggris ini.
Pada Mei, setelah melewati perjalanan lebih dari 15.000 kilometer, pasokan vaksin AstraZeneca tiba dan cukup untuk memvaksinasi seluruh penduduknya.
Menjadi sebuah "operasi besar untuk mendapatkan vaksin dari Inggris hingga bisa sampai ke Pitcairn", kata Komisaris Tinggi Inggris untuk Selandia Baru dan Gubernur Pitcairn Laura Clarke melansir ABC Australia pada (9/8/2021).
Butuh tiga penerbangan, perjalanan darat, perjalanan dua minggu di perairan Pasifik selatan, kemudian dan dengan cepat ditransfer untuk dapat mengamankan sejumlah dosis vaksin sampai ke pulau Pitcairn.
Menjaga vaksin pada suhu yang tepat sepanjang perjalanan menjadi tantangan, saat kru harus berpacu dengan waktu, sebelum sistem pendingin vaksin kadaluarsa.
Meskipun 86 persen populasi orang dewasa sudah divaksinasi, pulau ini tetap bertindak hati-hati.
Pembatasan perbatasan mungkin tetap berlaku sampai setidaknya tahun depan.
"Sungguh menyayat hati melihat apa yang terjadi di dunia," kata Warren.
"Kita punya banyak hal yang harus disyukuri."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.