Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau Sisilia Mencatat Suhu Panas 48,8 Derajat Celsius, Tertinggi Sepanjang Sejarah karena Gelombang Panas "Lucifer"

Kompas.com - 12/08/2021, 07:01 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

PALERMO, KOMPAS.com - Sisilia, pulau di Italia, dilanda suhu terpanas yang pernah tercatat di Eropa, yaitu 48,8 derajat celsius.

Otoritas regional melaporkan suhu terpanas itu, yang perlu diverifikasi oleh Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), di dekat Syracuse pada Rabu (11/8/2021).

Menurut WMO, rekor resmi suhu panas saat ini di Eropa adalah 48 derajat celsius, terdaftar di Athena, Yunani, pada 1977.

Baca juga: IPCC: Suhu Bumi di Ambang Batas Aman pada 2030

Gelombang panas terbaru di Italia disebabkan oleh antisiklon yang bergerak naik dari Afrika, atau dijuluki Lucifer, seperti yang dilansir dari BBC pada Kamis (12/8/2021).

Antisiklon adalah daerah tekanan atmosfer tinggi, di mana udara tenggelam.

Lucifer diperkirakan akan menuju utara melintasi daratan Italia, yang semakin meningkatkan suhu di kota-kota termasuk ibu kota, Roma.

Baca juga: Greenpeace Peringatkan Suhu Berbahaya untuk Sejumlah Kota Asia Timur

Kementerian kesehatan Italia telah mengeluarkan peringatan "merah" atas suhu panas ekstrem di beberapa wilayah, dan jumlah kota yang menghadapi risiko kesehatan tertinggi diperkirakan akan meningkat dari 8 menjadi 15 pada Jumat (13/8/2021).

Gelombang panas Mediterania, yang telah membuat beberapa negara mencatat suhu tertinggi dalam beberapa dekade, telah menyebabkan kebakaran hutan di Italia selatan, di mana Sisilia, Calabria, dan Puglia sebagai wilayah yang paling parah dilanda.

Baca juga: Kebakaran 2 Hutan Besar di Yunani, Suhu Capai 45 Derajat Celsius

Petugas pemadam kebakaran Italia pada Rabu (11/8/2021) mengatakan mereka telah terlibat dalam lebih dari 300 operasi kebakaran di Sisilia dan Calabria selama 12 jam, berjuang sepanjang malam untuk mengendalikan api yang membakar ribuan hektar tanah.

Secara terpisah, kebakaran hutan terus berlanjut di Yunani, dipicu oleh angin kencang dan vegetasi kering.

Tim asing juga membantu mengatasi kebakaran dahsyat itu, yang Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis menggambarkannya sebagai "musim panas yang mengerikan".

Baca juga: Negara Bagian Barat AS Terancam Gelombang Suhu Panas Tinggi

Perubahan iklim meningkatkan risiko cuaca panas dan kering, yang bisa memicu kebakaran hutan.

Suhu Bumi telah menghangat sekitar 1,2 derajat celsius sejak era industri dimulai dan suhu panas ini akan terus meningkat, kecuali pemerintah di seluruh dunia melakukan pemotongan tajam terhadap emisi.

Pada Senin (9/8/2021), PBB merilis sebuah laporan besar yang mengatakan aktivitas manusia membuat kejadian cuaca ekstrem menjadi lebih umum.

Baca juga: Pemadaman Listrik Besar-besaran di Irak Saat Suhu Panas hingga 50 Celcius

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com