Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER GLOBAL: Jumlah Pasien Covid-19 Kritis di Singapura Meningkat | Tiga Peluru Dikirim ke Paus Fransiskus

Kompas.com - 11/08/2021, 05:04 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Kabar mengenai meningkatnya jumlah pasien Covid-9 yang kritis di Singapura menjadi berita yang paling banyak dibaca dari kanal Global.

Sementara itu, sebuah amplop berisi tiga peluru ditujukan kepada Paus Fransiskus berhasil dicegat di dekat Milan, Italia.

Berikut kami rangkumkan berita internasional terpopuler dari Kompas.com edisi Selasa (9/8/2021) hingga Rabu (10/8/2021).

Baca juga: POPULER GLOBAL: Atlet Kerja di Supermarket karena Tak Punya Sponsor | Atlet Karate Penuhi Janji ke Almarhumah Ibunya

1. Jumlah Pasien Covid-19 Kritis di Singapura Meningkat, Ada Temuan Baru Klaster Pusat Dialisis

Jumlah pasien Covid-19 yang sakit kritis di Singapura meningkat pada Senin (9/8/2021).

Sementara itu, satu klaster baru terdeteksi di pusat dialisis National Kidney Foundation (NKF) di sepanjang Upper Boon Keng Road.

Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan, ada 10 pasien berada dalam kondisi kritis dan dalam perawatan intensif, naik dari delapan hari yang lalu.

Penasaran dengan kelanjutan beritanya? Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Jumlah Pasien Covid-19 Kritis di Singapura Meningkat, Ada Temuan Baru Klaster Pusat Dialisis

2. Tiga Peluru Dikirim ke Paus Fransiskus dalam Amplop Berprangko Perancis

Sebuah amplop berisi tiga peluru ditujukan kepada Paus Fransiskus, berhasil dicegat di dekat Milan, menurut laporan media Italia.

Amplop itu menampilkan prangko Perancis dan ditujukan kepada "Paus - Kota Vatikan, Piazza St Pietro di Roma," menurut surat kabar Affaritaliani pada Senin.

Bagaimana kelanjutan beritanya? Anda bisa menyimak selengkapnya di sini.

Baca juga: Tiga Peluru Dikirim ke Paus Fransiskus dalam Amplop Berprangko Perancis

 

3. Kisah WNI Jual Martabak Manis di New York, Warga AS Sangat Suka

Martabak manis dagangan diaspora Indonesia, Donny Kairupan, laris diserbu pembeli di New York, Amerika Serikat (AS).

Kafe bernama Papadon yang dia buka pada awal Juli 2021 bersama Patty, diaspora asal Taiwan, ini sudah memiliki penggemar bahkan ada yang rela datang dari jauh.

Will contohnya. Warga New York ini rela bersepeda selama 40 menit dari rumahnya hanya untuk datang ke kafe Papadon.

Kisah mengenai WNI yang menjual martabak manis di AS ini dapat Anda baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Kisah WNI Jual Martabak Manis di New York, Warga AS Sangat Suka

4. Atlet Inggris Ini Juga Tanpa Sponsor di Olimpiade Tokyo, dan Raih Medali Emas

Selain Riley Day, pebalap BMX asal Inggris, Bethany Shriever, juga bertanding di Olimpiade Tokyo 2020 tanpa sponsor.

Atlet yang biasa disebut Beth Shriever ini bahkan menyabet medali emas dalam cabor balap BMX putri.

Kisahnya mirip dengan Riley Day yang bekerja paruh waktu di supermarket untuk mengumpulkan uang berangkat ke Olimpiade.

Berita ini dapat Anda simak selengkapnya melalui tautan ini.

Baca juga: Atlet Inggris Ini Juga Tanpa Sponsor di Olimpiade Tokyo, dan Raih Medali Emas

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com