Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Inggris Ini Juga Tanpa Sponsor di Olimpiade Tokyo, dan Raih Medali Emas

Kompas.com - 10/08/2021, 10:43 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber CBS News

TOKYO, KOMPAS.com - Selain Riley Day, pebalap BMX asal Inggris, Bethany Shriever, juga bertanding di Olimpiade Tokyo 2020 tanpa sponsor.

Atlet yang biasa disebut Beth Shriever ini bahkan menyabet medali emas dalam cabor balap BMX putri.

Kisahnya mirip dengan Riley Day yang bekerja paruh waktu di supermarket untuk mengumpulkan uang berangkat ke Olimpiade.

Baca juga: Kisah Riley Day, Atlet Olimpiade yang Kerja di Supermarket karena Tak Punya Sponsor

Bedanya, Shriever membuat penggalangan dana sendiri ditambah uang bantuan regulator, hasil kerja sebagai asisten guru, dan bantuan orangtua.

Melansir CBS News pada Jumat (30/7/2021), UK Sport lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas pendanaan olahraga Olimpiade dan Paralimpiade di Inggris Raya, setelah Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro memutuskan hanya akan mendukung pebalap pria secara finansial.

Shriever mengatakan, pemotongan dana itu "sangat mengejutkan dan tiba-tiba."

Padahal, atlet berusia 22 tahun tersebut telah memenangi Juara Dunia sebanyak yang diraih Amerika Serikat dalam waktu 11 tahun yang sama, menurut BBC Sport.

BMX atau "sepeda motorcross" ditambahkan ke Olimpiade Beijing pada 2008. Para pebalap berkompetisi di jalur balap tanah yang terdiri dari berbagai lompatan dan bukit.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bethany Shriever #911 (@bethanyshriever)

Namun, tidak ada pebalap Inggris yang pernah mendapat medali emas BMX Olimpiade.

Baca juga: Warga Australia Ramai Minta Supermarket Tempat Riley Day Kerja Jadi Sponsor

British Cycling, regulator nasional utama untuk olahraga sepeda di Inggris Raya, kemudian membuatkan paket dukungan keuangan untuk para pebalap wanita.

Namun, itu tetap tidak cukup bagi Shriever.

"Mencari uang untuk perjalanan dan balapan itu sulit dan sedikit membuat stres," katanya kepada BBC Sport.

Dia kadang-kadang mengandalkan orang tuanya dan bahkan menjadi asisten pengajar paruh waktu untuk anak berusia dua dan tiga tahun.

"Sekolah, yang juga tempat ibuku bekerja, benar-benar hebat dalam memberiku waktu istirahat untuk berkompetisi," katanya. "Mereka sangat mendukung dan aku menyukainya."

Pada 2019 Beth Shriever memulai penggalangan dananya.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com