TOKYO, KOMPAS.com - Atlet sprint asal Australia, Riley Day, tak memiliki sponsor sehingga dia bekerja di supermarket untuk mengumpulkan uang berangkat ke Olimpiade Tokyo 2020.
Ia bekerja di Woolworths, perusahaan supermarket Australia dengan banyak cabang.
Kisah Riley Day mencuat setelah sukses menembus semifinal sprint 200 meter putri, meski akhirnya gagal melaju ke final karena finis di urutan empat.
Baca juga: Atlet Cilik Peraih Medali Emas Olimpiade Ini Belum Pernah ke Taman Hiburan karena Tidak Punya Uang
Di ajang itu Day mencatatkan waktu 22,56 detik, sedangkan pemenang semifinal adalah bintang Jamaika, Shelly-Ann Fraser-Pryce, dengan 22,13 detik.
View this post on Instagram
Melansir The Sun pada Kamis (5/8/2021), Day dalam kesehariannya bekerja sebagai pegawai di supermarket Woolworths.
Atlet berusia 21 tahun itu tidak memiliki sponsor, sehingga dia bekerja untuk mengumpulkan uang guna berangkat ke Olimpiade.
Para pendukung sempat menawarkan bantuan mencari sponsor, tetapi wanita asal Queensland tersebut menolaknya. Dia kukuh untuk melanjutkan pekerjaannya di supermarker.
Riley Day juga menyambi kuliah jurusan bisnis manajemen olahraga di Universitas Griffith.