Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Jerman Didiskualifikasi Pasca-Memukul Kuda di Olimpiade Tokyo

Kompas.com - 07/08/2021, 18:54 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

 

TOKYO, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional pentathlon modern Jerman Kim Raisner, didiskualifikasi dari Olimpiade Tokyo pada Sabtu (7/8/2021).

Ini terjadi setelah dia menabrak kuda selama kompetisi.

Dilansir Huffington Post, Raisner difilmkan oleh kamera televisi saat memukul kuda, yang bernama Saint Boy.

Baca juga: Meteorit Langka Berusia 4,6 Miliar Tahun Ditemukan di Bekas Jejak Kuda

Kuda dipukul dengan tinjunya setelah dia menolak melompat pagar untuk Annika Schleu dari Jerman.

Ini terjadi dalam babak showjumping acara pentathlon modern wanita pada Jumat (6/8/2022).

Saat berlaga, Schleu berjuang untuk mengendalikan kuda sepanjang ronde, dan menangis.

Atlet pentathlon modern hanya diperkenalkan dengan kuda yang akan mereka kendarai sesaat sebelum kompetisi.

Ini jadi sebuah praktik yang telah dikutuk.

Baca juga: Kuda Nil Kokain Milik Pablo Escobar Jadi Ancaman Lingkungan di Kolombia

Schleu, yang menempati posisi keempat di Olimpiade Rio 2016, telah memimpin lapangan sebelum ronde berkuda.

Dia tereliminasi dari elemen showjumping dan menyelesaikan seluruh acara di tempat ke-18.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis secara online Sabtu, International Modern Pentathlon Union mengatakan telah "memberi kartu hitam" kepada Raisner.

Mereka, "mendiskualifikasi dia dari sisa" Olimpiade Tokyo."

Baca juga: F1 GP Hongaria, Vettel Didiskualifikasi dan Kehilangan Podium

Dewan eksekutifnya telah "meninjau rekaman video yang menunjukkan" Raisner.

Mereka menilai Raisner, "tampaknya menyerang" kuda dengan tinjunya."

“Tindakannya dianggap melanggar Peraturan Kompetisi UIPM, yang berlaku untuk semua kompetisi Pentathlon Modern yang diakui termasuk Olimpiade,” tambah pernyataan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com